ISSOM Putaran Pertama Digelar, Avila dan Alvin Bahar Juara

KOMPAS.com - Avila dan Alvin Bahar memperoleh juara di putaran pertama Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) pada dua kelas yang berbeda.

Gelaran balapan ini berlangsung di Sentul Internasional Circuit, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/3/2024).

Meski berhasil meraih juara, kedua pebalap yang merupakan tim Honda Racing Indonesia (HRI) tentang mendapat kritikan.

Penilaian datang dari tim HRI yang menilai performa mereka belum maksimal.

Sebagai informasi, Avila mengikuti dua kelas, yakni Kejurnas ITCR 1500 Max dan Kejurnas ITCR 1200.

Avila keluar sebagai juara Kejurnas ITCR 1200 kala dirinya mengendarai Honda Brio, ia keluar sebagai pemenang kelas master dan digabung pebalap lain, sehingga finis di posisi kedua.

“Alhamdulilah paling bahagia mencetak fastest lap. Semoga di putaran kedua bisa lebih improve,” tutur Avila, dikutip dari keterangan yang diterima KOMPAS.com, Senin (4/3/2024).

Sedangkan Alvin mengaspal di kelas Kejurnas ITCR 3600 berhasil keluar sebagai pemenang, meski dirinya merasa belum maksimal.

Penyebabnya adalah Alvin tampil menggunakan mobil baru All New Civic Type R di seri pertama ini.

“Jadi, racing partnya memang belum lengkap karena kita mesti custom. Semoga saja di seri kedua kita sudah bisa lebih maksimal lagi,” tutur Alvin.

Selain itu, Kejurnas ITCR 3600 Max digabung dengan kelas STCR yang menyebabkan Alvin perlu bersaing dengan pebalap lain.

"Utungnya di kelas Kejurnas ITCR 3600 saya tetap juara meski memang ada perlawanan ketat dari kelas berbeda,” kata Alvin yang menyatakan siap mengejar gelar juara nasional ke-12 tahun ini.   

Selanjutnya seri balapan akan digelar pada 21-23 Juni 2024 pasca masa puasa dan lebaran.

Alvin pun berharap peserta bisa lebih banyak dan bertambah.

Pada kelas ITCR 3600 yang diikuti Alvin aturannya lebih bebas, sehingga bisa menambah peserta.

HRI memanfaatkan momentum seri pertama untuk memperkenalkan komposisi pebalap mereka.

Tim ini dihuni oleh Alvin dan Avila Bahar serta tambahan Andri Abirezky yang mulai bergabung sejak seri pembuka.

Kehadiran Andri Abirezky pun diharapkan mampu memberikan kontribusi gelar juara serta peningkatan prestasi bagi dirinya.

Dalam seri kali ini, Andri tidak bisa menyelesaikan lomba karena ada masalah teknis.