KOMPAS.com - Reuni kecil akan terjadi pada pekan ke-27 Liga 1 2023-2024 saat Persis Solo vs PSM Makassar di Stadion Manahan Solo, Senin (4/3/2024) malam.
Pelatih PSM Bernardo Tavares akan bertemu dengan mantan anak emasnya Ramadhan Sananta yang kini berseragam Persis.
Diakuinya ada kenangan manis saat mengukir cerita kejayaan bersama di PSM, akan tetapi kali ini akan bertemu sebagai lawan.
“Ya dia mantan pemain kita yang datang dari proses trial dan kita mengandalkan dia. Dia berkembang di PSM namun sekarang dia ada di tim lawan,” tegas pelatih asal Portugal itu.
Ramadhan Sananta adalah salah satu pemain muda terbaik yang pernah diorbitkan Bernardo Tavares di PSM. Ia direkrut lewat proses trial di awal musim 2022/2023.
Kala itu ia berusia 20 tahun langsung menemukan kecocokan dengan skema main yang diterapkan pelatih.
Hal itu membuat dia langsung bercokol sebagai penyerang elit di papan top skor.
Ramadhan Sananta mengakhiri kerjasama setelah mencetak 11 gol dan dua assist dari 23 kali main berseragam Juku Eja.
Penampilan apiknya juga membuat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melibatkannya dalam beberapa agenda penting Timnas Indonesia U23 dan Timnas Senior.
Sayangnya pada musim 2023-2024, ia memutuskan menerima pinangan Persis Solo.
“Menurut saya dia pemain yang bagus. Sayangnya kita harus merelakan dia untuk pindah ke tim lain. Namun hidup akan terus berjalan. Tanpa dia pun kita harus tetap berjalan,” tegas Bernardo Tavares.
Semenjak pindah dari PSM, Sananta masih terus menunjukan potensinya bersama Persis sepanjang musim ini.
Sejauh ini ia telah mencatatkan 20 kali main dan mencetak 8 gol untuk tim berjuluk Laskar Sambernyawa. Catatan tersebut membuat dia menjadi top skor sementara klub kebanggaan masyarakat Kota Solo tersebut.
Terakhir pemain kelahiran 27 November 2002 itu mencetak satu gol saat pertandingan melawan Bali United pada laga pekan ke-26 lalu. Sayangnya gol tersebut tidak mampu menyelamatkan tim dari kekalahan 2-3.
“Dia ada di tim lawan sekarang, saya pelatih PSM. Kalau berbicara Sananta, jika dia mencetak gol tidak apa-apa asal kan kami mencetak lebih 3 gol akan tetap merasa senang,” pungkasnya sambil menebar senyum.
Bernardo Tavares dan PSM dipastikan tidak akan setengah-setengah pada laga ini. Tim bertekad memetik tiga poin demi menjaga peluang untuk bersaing di empat besar. Tim saat ini berada di peringkat ke-10 dengan 34 poin dari 8 kali menang, 10 kali imbang dan 8 kali kalah.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/04/10000008/persis-vs-psm-reuni-dengan-sananta-tavares-tegaskan-tidak-ada-yang-istimewa