KOMPAS.com - Dwigol Marc Klok menentukan kemenangan Persib atas PSIS pada putaran pertama Liga 1. PSIS pantang hilang fokus usai pekan lalu dibobol kiper Dewa United.
Laga pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 Persib Bandung vs PSIS Semarang bakal dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024).
Persib membawa misi menggeser PSIS di peringkat kedua klasemen, sekaligus mempertahankan posisi di empat besar yang bermakna raihan tiket ke babak Championship Series.
Mengenang memori pada pertemuan terakhir, Persib mampu mengalahkan tuan rumah PSIS di Stadion Jatidiri, pada putaran pertama Liga 1 2023-2024, 20 Agustus 2023.
Kemenangan dengan skor 2-1 tersebut adalah hasil sempurna pertama Bojan Hodak sebagai pelatih Persib dan jadi tonggak periode tak terkalahkan Persib dalam 14 laga.
Saat itu, Persib bisa unggul lebih dulu lewat tendangan penalti Marc Klok pada menit ke-24, yang mengecoh penjaga gawang Adi Satryo.
Pada menit ke-43, personel PSIS Luthfi Kamal mandi lebih cepat usai menerima kartu kuning kedua dari wasit Aidil Azmi.
Pada babak kedua, setelah PSIS berulang kali mengancam gawang Persib, Gali Freitas (57') bisa menjebol gawang Fitrul Dwi Rustapa.
Sial bagi PSIS, mereka harus kembali kehilangan satu pemain di lapangan setelah kiper Adi Satryo melakukan pelanggaran fatal di luar kotak penalti kepada Arsan Makarin pada menit ke-77.
Aksi Adi Satryo tersebut berujung dengan kartu merah dari wasit.
Keunggulan jumlah pemain bisa dimanfaatkan Persib. Gol kemenangan Maung Bandung muncul lewat sepakan Marc Klok dari titik putih pada masa injury time.
Klok masih ingat bagaimana tim bisa mempersembahkan kemenangan pertama di era kepelatihan Bojan Hodak.
“Terpenting adalah kemenangan bukan cetak gol. Itu bukan tugas saya untuk cetak gol, tetapi yang penting kami kerja untuk kemenangan dan itu sangat penting,” ujar pemain timnas Indonesia ini.
Di sisi lain, Gilbert Agius tampak tak senang dengan kecenderungan timnya kemasukan gol pada menit akhir, sehingga PSIS kerap kehilangan poin.
Terakhir, PSIS masih kebobolan di menit akhir pada laga pekan ke-25, saat menjamu Dewa United.
Terasa lebih pedih bagi PSIS karena karena mereka tak dibobol pemain outfield Dewa United, melainkan sang kiper Sonny Stevens.
“Kami juga di pertandingan terakhir melawan Persib kemasukan di menit akhir. Di laga sebelumnya (vs Dewa United) penjaga gawang mencetak gol dan itu tidak biasa,” ucap Agius.
Bagi pelatih asal Malta itu, penting bagi timnya untuk bisa mencetak gol sebanyak mungkin guna mengunci kemenangan sejak dini.
Jika tak bisa mencetak gol, konsentrasi di 90 menit laga adalah kunci untuk mempertahankan kemenangan.
Agius berharap pemainnya tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti saat dikalahkan Persib pada putaran pertama.
“Jadi bagi kami, harus bisa memenangkan permainan dengan mencetak gol lebih banyak sehingga kemenangan sudah berada di tangan,” papar Agius.
“Tapi ini sepak bola, terkadang hal seperti itu terjadi dan kami tentu harus bisa menerimanya. Kami harus lebih konsentrasi dalam pertandingan, itu pesan saya bagi pemain untuk lebih fokus hingga pertandingan berakhir,” ucapnya berharap.
https://bola.kompas.com/read/2024/02/27/06300098/persib-vs-psis-memori-dwigol-marc-klok-dan-perih-dibobol-kiper