Modric dan Segala Kerumitan

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memahami perasaan Luka Modric atas kurangnya waktu bermain pada musim ini.

Ancelotti mengatakan bahwa dia memahami jika Modric merasa kesal karena hampir duduk di bangku cadangan sepanjang musim.

Seperti diketahui, Modric baru saja mengamankan kemenangan tipis 1-0 Real Madrid atas Sevilla dalam pertandingan LaLiga yang bergulir pada Minggu (25/2/2024).

Pemain berusia 38 tahun itu masuk dari bangku cadangan pada menit ke-75. Dia lalu berhasil mencetak gol dari tepi kotak penalti pada menit ke-82.

Ancelotti menyatakan bahwa sulit baginya untuk tetap menaruh Modric di bangku cadangan.

“Dia mencetak gol hebat yang membuat kami mendapat 3 poin lagi di klasemen. Dia menunjukkan kepada semua orang betapa sulitnya bagi saya untuk meninggalkan dia di bangku cadangan,” kata Ancelotti dikutip dari situs BBC. 

Ancelotti menyebut Modric bukan hanya memberikan kontribusi melalui golnya, tetapi juga dalam latihan dan sebagai contoh bagi seluruh skuad.

"Bukan hanya karena gol yang berhasil dia cetak, tetapi bagaimana dia berlatih. Dia adalah contoh bagi seluruh skuad. Sangat rumit untuk meninggalkannya di bangku cadangan," ujar Ancelotti.

Kontrak Modric bersama Real Madrid akan habis pada musim panas ini. Dia telah menunjukkan 21 penampilan liga untuk Madrid, dan hanya menjadi strater dalam 11 laga di antaranya.

Ditanya terkait kontrak Modric di Madrid, Ancelotti mengatakan bahwa itu merupakan suatu hal rumit.

"Ini rumit. Sulit untuk diatur. Saya pernah menjadi pemain dan mengalaminya di tahun terakhir saya sebagai pemain profesional,” jawab pelatih berusia 64 tahun itu.