KOMPAS.com - Juru taktik Chelsea, Mauricio Pochettino, mendesak para ofisial di Carabao Cup untuk bersikap adil menjelang laga final Carabao Cup 2024 di Wembley pada Minggu (25/2/2024).
Desakan pelatih asal Argentina ini mengacu pada penolakan dua penalti ketika Chelsea kalah 1-4 dari Liverpool di Anfield bulan lalu.
“Terlalu banyak keputusan, ketika kami bermain di Anfield. Tidak ada satu pun keputusan penting yang menjadi keputusan kami,” ungkap Pochettino terkait laga sebelumnya.
Pochettino berharap agar ofisial Carabao Cup tidak terlarut dalam emosi seputar kepergian Juergen Klopp dari The Red Devils.
Pochettino mengisyaratkan wasit final Carabao Cup, Chris Kavanagh, agar memperlakukan kedua tim secara setara dalam laga final besok.
Pendapat Pochettino muncul ketika ditanya mengenai tekanan Liverpool yang akan ditinggalkan Klopp pada akhir musim.
“Ini bukan tekanan baginya. Mungkin bagi mereka yang ingin merayakannya bersama Liverpool,” jawab pelatih berusia 51 tahun itu.
“Saya pikir kami perlu yakin bahwa kami akan bersaing dan bersikap adil dalam setiap keputusan,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Pochettino gagal mendapat penalti yang semestinya menjadi hak The Blues ketika melawan The Red Devils sebelumnya.
“Dua penalti tidak diberikan. Duel, 50-50 detik, selalu untuk warna lain. Selalu merah. Saya ingin diperlakukan secara adil,” ujar Pochettino.
Dia ingin memastikan bahwa timnya tidak dihambat oleh faktor di luar kendali mereka saat berlaga di Wembley besok.
The Blues menjadi tim Liga Premier pertama yang berhadapan setelah kabar Klopp hengkang dari Liverpool.
Pochettino menganggap The Red Devils dan Klopp sebagai tim yang sangat baik.
“Liverpool adalah klub yang luar biasa dan saya mengagumi Klopp. Cara dia luar biasa. Ini adalah musim terakhirnya di sini,” ungkap Pochettino.
Mantan pesepak bola Argentina itu tidak ingin terlarut dalam emosi seputar perpisahan Klopp dengan Liverpool.
Dia menegaskan kedatangan Chelsea ke Wembley tidak untuk merusak pesta kepergian Klopp dalam laga terakhirnya bersama The Red Devils.
Niat Pochettino dan The Blues di Wembley adalah untuk mengangkat trofi Carabao Cup 2024.
“Kami ingin menang karena identitas Chelsea sebagai tim. Tentu saja Liverpool ingin menang,” tegasnya.
Pochettino berharap tidak ada faktor lain yang memanipulasi laga final Carabao Cup 2024. Dia menekankan bahwa fokus utama di Wembley adalah persaingan sepak bola antarkedua tim.
“Tapi tolong, tidak ada pihak lain yang terlibat dalam pertandingan itu yang akan menjadi bagian dari perayaan kepergian Klopp,” pinta Pochettino kepada para ofisial Carabao Cup 2024.
https://bola.kompas.com/read/2024/02/24/19300098/final-carabao-cup-2024-pochettino-minta-wasit-bertindak-adil