Hampir Kalah dari Persib, Pelatih Barito Putera Bicara Sisi Kesulitan

KOMPAS.com - Persib Bandung menahan imbang Barito Putera sebagai tuan rumah dalam pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2023-2024. 

Hasil Barito Putera vs Persib Bandung berkesudahan 1-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (23/2/2024). Gol cepat David da Silva dibalas gol telat dari Yuswanto Aditya di penghujung laga. 

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengungkap bagaimana kesulitan timnya dalam mengembangkan permainan di babak pertama. 

Laskar Antasari dikagetkan dengan gol cepat David da Silva menit ke-11. Mereka menjadi tak punya kepercayaan diri dalam melakukan progresi passing.

Persib juga membangun pertahanan yang compact menutup jalur passing Barito Putera dengan tak memberikan banyak ruang kepada para penyerangnya. 

Alhasil, bola-bola direct tak terarah kerap ditemui dalam permainan Barito Putera di babak pertama. 

"Jujur di babak pertama kami sangat lambat dalam merespons permainan lawan, mereka (Persib) mampu mengontrol permainan lebih dominan dibanding kami dan satu kesalahan akhirnya menghukum kami harus kemasukan satu," ucap Rahmad Darmawan. 

Pelatih yang biasa dipanggil RD ini lalu menginstruksikan pemainnya agar lebih berani memainkan bola dari kaki ke kaki. 

Perlahan di babak kedua Barito bisa masuk ke area final third. Peluang-peluang bisa diciptakan salah satunya lewat Devid de Santana pemain yang baru dimasukkan. 

"Kami mulai berani bermain, build-up dan memainkan permainan passing game dan itu membuat lebih percaya diri dan kemudian kami mulai dapat peluang," sebutnya. 

"Babak kedua praktis kami mendominasi peluang ada banyak sekali peluang diciptakan, tetapi kadang tergesa-gesa membuat peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol akhirnya harus tertunda," tutur RD. 

Pelatih 57 tahun itu lalu coba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah bek Persib Alberto Rodriguez diusir wasit M Erfan Efendi menit ke-70.

Intensitas serangan ditingkatkan dengan memasukkan beberapa pemain segar, Yuswanto Aditya, Ferdiyansyah, dan Eksel Timothy. 

Hasilnya pada menit 90 jelang bubar, Barito Putera menyamakan skor lewat kombinasi pemain pengganti skema tendangan penjuru. 

Sepak pojok Ferdiyansyah dikonversi jadi gol oleh Yuswanto, memaksa skor 1-1, membuyarkan kemenangan di depan mata Maung Bandung. 

"Alhamdulillah di menit-menit akhir Yuswanto mengubah situasi dan secara keseluruhan pertandingan di babak kedua kami mampu mendominasi dan kami mampu mengontrol laga," ucapnya.

"Saya sekali lagi terima kasih untuk para pemain dan suporter Barito, masyarakat Benoa yang mungkin mendoakan kami dari jauh walau ini pertandingan home tapi seperti di tempat netral," ucapnya.