Masa Depan Mason Greenwood di Spanyol, Bukan di Old Trafford Lagi

KOMPAS.com – Pemain Manchester United yang tengah dipinjamkan ke klub Liga Spanyol, Getafe CF, Mason Greenwood, dilaporkan tengah kebanjiran tawaran dari berbagai pihak.

Sebelumnya, Mason Greenwood tersandung kasus hukum berkaitan dengan dugaan kekerasan seksual terhadap pasangannya.

Dia diskors Manchester United pada Januari 2022. Namun, semua tuduhan kepadanya dibatalkan setelah beberapa saksi kunci mundur.

Greenwood pun pindah ke Getafe setelah kubu Setan Merah melakukan investigasi internal.

Penyerang kelahiran 1 Oktober 2001 tersebut berhasil membangkitkan karier dan menunjukkan performa impresif bersama Getafe dengan mencetak 5 gol dan 5 assist dari 21 laga di LaLiga.

Dilansir dari Manchester Evening News, Jurnalis Sport1, Christopher Michel, menguraikan kabar terbaru tentang masa depan Greenwood yang dikatakan tidak lagi bersama kubu Old Trafford.

"Saat ini dia (Greenwood) bermain untuk Getafe CF dan dirinya meyakinkan di sana," tuturnya.

"Atletico Madrid dan FC Barcelona menunjukkan minat. Dengan kontrak yang masih berlangsung hingga 2025, Manchester United mengharapkan 40 juta euro sebagai biaya transfer," lanjutnya.

Greenwood bahkan menyita perhatian seorang agen asal Belanda, Menno Groenveld, yang menawarkan jasanya untuk penyerang berusia 22 tahun tersebut agar bisa menemukan klub baru.

"Menurut saya, dia (Greenwood) adalah pemain yang cocok dengan agensi saya," ungkap Groenveld.

Saat ini, Greenwood masih diwakili sang ayah, Andrew. Namun, kehadiran seorang agen baru diyakini dapat memperbesar kans sang penyerang mendapatkan klub baru.

Kendati sudah bebas dari segala tudingan, Greenwood memang belum lepas dari sanksi sosial.

Mayoritas penggemar Manchester United tidak mengharapkan keberadaan Greenwood kembali di Old Trafford.