Korea Selatan Resmi Pecat Juergen Klinsmann dari Kursi Pelatih

KOMPAS.com – Juru racik asal Jerman, Juergen Klinsmann, secara resmi dipecat sebagai pelatih Korea Selatan menyusul kegagalan di Piala Asia 2023.

Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Chung Mong-gyu, mengungkapkan bahwa Juergen Klinsmann tak mampu mencapai ekspektasi.

"Coach Klinsmann gagal menunjukkan kepemimpinan yang kami harapkan sebagai pelatih tim nasional," kata Chung Mong-gyu, dikutip dari Reuters.

"Termasuk manajemen permainan, manajemen pemain, dan sikap kerja untuk meningkatkan daya saing tim nasional," lanjut Chung Mong-gyu.

Juergen Klinsmann sempat mengucapkan terima kasih kepada staf, para pemain, dan fans, sebelum muncul pengumuman dirinya dipecat sebagai pelatih Korea Selatan.

"Terima kasih banyak atas segala dukungannya membawa kami ke semifinal Piala Asia dan perjalanan luar biasa selama 12 bulan terakhir dengan 13 laga tanpa kekalahan secara beruntun sebelum partai semifinal," kata dia.

Klinsmann gagal membawa Korea Selatan membawa pulang trofi Piala Asia 2023 seusai kalah dari Yordania dalam partai semifinal.

Di samping itu, kepemimpinan Klinsmann di kubu timnas Korea Selatan memang cukup banyak menuai kritik.

Pasalnya, Klinsmann kerap lebih banyak bekerja di tempat tinggalnya saat ini, yakni Los Angeles, Amerika Serikat, daripada di Korea Selatan.

Selain itu, peran Klinsmann sebagai pemimpin di skuad Korea Selatan juga dipertanyakan setelah muncul pertengkaran antarpemain jelang semifinal Piala Asia 2023.

Keributan antarpemain Korea Selatan bahkan berujung kepada cedera di jari megabintang Tottenham, Son Heung-min.

Son Heung-min bahkan bermain di semifinal Piala Asia 2023 dengan jari yang terkilir.

Sementara itu, Yonhap News TV melaporkan bahwa eks pemain timnas Korea Selatan, Hong Myung-bo, masuk ke dalam daftar untuk menjadi pelatih sementara Son dkk.