Alasan Borneo FC Pagari Pelatih dan Pemain dengan Kontrak Panjang

KOMPAS.com – Pada gelaran kompetisi Liga 1 2023-2024, Borneo FC tampil luar biasa. Tim konsisten berada di puncak klasemen sementara hingga pekan ke-24.

Borneo FC mengemas perolehan 54 poin dari 16 kali meraih kemenangan, 6 kali hasil imbang, dan hanya 2 kali kalah.

Hebatnya lagi, tim mampu menjaga gap poin dengan tim penghuni 4 besar, antara lain posisi ke-2 PSIS Semarang dengan jarak 12 poin, posisi ke-3 Persib Bandung dan ke-4 Bali United sebanyak 13 poin. 

Tim berpeluang besar melaju ke babak championship series untuk memperebutkan gelar juara musim ini.

Atas capaian pelatih Pieter Huistra bersama Borneo FC yang luar biasa musim ini, presiden klub Nabil Husein Said Amin memperpanjang kontrak dan memercayakan tim hingga 2025 mendatang.

Penampilan moncer Stefano Lilipaly dkk sepanjang musim ini ditengarai sebagai alasan manajemen Borneo FC memberikan sodoran perpanjangan kontrak kepada Huistra.

"Ya Coach Pieter Huistra masih bersama kami sampai tahun 2025, semoga dengan perpanjangan membuat Pieter semakin termotivasi untuk memberikan gelar juara ke Kota Samarinda," ujar pria yang biasa disapa Nabil itu.

Ini menjadi kejutan dan memutus kebiasaan yang terjadi dalam tubuh Borneo FC. Sebelumnya, tim sering gonta-ganti pelatih.

Pieter Huistra datang ke Borneo FC di pertengahan musim 2022-2023 lalu. Saat itu, ia menjadi pelatih ketiga yang menangani Borneo FC dalam satu musim.

Pada awal musim 2022-2023, tim berjuluk Pesut Etam ini ditangani oleh pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija, yang malang melintang bersama klub-klub Liga 1 lainnya seperti Barito Putera, Arema FC, Madura United, PSM Makassar, dan Borneo FC.

Sayangnya, saat itu langkah pelatih yang kini menangani Persis Solo itu tidak sampai akhir musim karena posisinya kemudian digantikan Risto Vidakovic yang saat ini melatih PSS Sleman.

Padahal, di awal musim, pelatih yang akrab disapa Milo itu membawa Borneo FC menjadi runner up turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Setali tiga uang dengan Milomir Seslija, kebersamaan Risto Vidakovic hanya berlangsung singkat dan kemudian posisinya digantikan Huistra.

Selain perpanjangan kontrak pelatih, pada awal 2024 lalu, Borneo FC juga mengikat sejumlah pemain yang terus menunjukkan progres baik dan secara performa memberi dampak yang besar untuk tim.

Sebut saja M Sihran yang bergabung dengan tim pada musim 2017 silam kini kontraknya diperpanjang sampai tahun 2026. Dia sudah mencatatkan 116 pertandingan dan mempersembahkan 9 gol.

Kemudian Leo Guntara, yang kokoh di lini belakang dan turut menyumbangkan 2 gol kontraknya diperpanjang hingga tahun 2026.

Lalu Borneo FC juga telah memagari dua pemain muda yang cukup impresif permainannya sepanjang Liga 1 2023-2024 ini, yaitu Komang Teguh kontraknya diperpanjang selama 3 tahun, sedangkan Fajar Fathur Rahman 2 tahun.

Selain berkembang di tim, kedua pemain muda tersebut pada 2023 turut menjadi bagian skuad timnas Indonesia yang mampu meraih medali Emas SEA Games.

"Emas di SEA Games adalah salah satu bukti bagaimana pemain muda jika mau bekerja keras, semua hal bakal bisa dapatkan. Untuk sebab itu, kami beri dia perpanjangan," tutur Nabil Husien Said Amin.

"Semoga pemain muda terus bekerja keras dan berkembang dalam setiap momen karena aset kita bersama," katanya.