Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mauricio Pochettino: Ekspektasi ke Tim Chelsea Ini di Luar Realita

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengutarakan ketidakadilan yang ia rasakan sebagai pelatih The Blues.

Chelsea tengah berada dalam rentetan buruk usai kekalahan secara beruntun oleh Liverpool 1-4 dan kemudian 2-4 saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada akhir pekan kemarin.

Hasil tersebut mematahkan tiga kemenangan beruntun The Blues dan menempatkan Chelsea di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Inggris pada musim pertama Mauricio Pochettino ini.

Pochettino mengutarakan bahwa "kesalahan-kesalahan bisa terjadi" dalam sepak bola dan ia meminta kesabaran dari semua yang mendukung Chelsea.

"Saya adalah seorang pelatih kepala," ujarnya dalam konferensi pers pada Rabu (7/2/2024) dini hari WIB menjelang pertandingan ulangan babak keempat Piala FA di Aston Villa.

"Terkadang kita bisa membuat kesalahan. Itulah sepak bola. Itu terjadi, kami harus terus bergerak dan menjadi kuat," ujarnya.

"Kami memiliki sekelompok pemain sangat bagus, tetapi karena alasan berbeda-beda, seperti yang telah kami jelaskan sejak awal musim, kami tidak tampil seperti harapan publik."

"Ketika ekspektasi berbeda dari kenyataan, sulit untuk mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan. Itulah mengapa kesabaran tidak pernah tiba."

Pochettino juga mengaku bingung kenapa kritikan kepada timnya datang begitu besar saat Chelsea kalah dari Liverpool.

Namun, kekalahan Liverpool dari Arsenal pada akhir pekan kemarin menurutnya tak mendapatkan reaksi publik yang sama.

"Ketika kami kalah dari Liverpool, semua menjadi kegagalan besar, 'oh lihatlah Chelsea, betapa buruk mereka'. [Ketika] Liverpool kalah dari Arsenal, saya tidak mendengar apapun," tutur eks Tottenham Hotspur tersebut.

Ia mengatakan, perlakuan-perlakuan seperti ini memengaruhi timnya yang sangat butuh kepercayaan diri untuk meningkat.

"Kami membutuhkan dukungan dan para penggemar kami harus berada di belakang Chelsea. Orang-orang perlu menyadari situasi itu," ujarnya.

Chelsea hanya memenangi 14 dari 31 laga pertama mereka bersama Mauricio Pochettino.

Catatan ini hanya dua kemenangan lebih bagus dari torehan The Blues dalam 31 laga pertama bersama pelatih sebelumnya, Graham Potter.

Selain itu, tim Chelsea Pocchetino mencatatkan jumlah gol jauh lebih banyak dari Potter dari 31 laga pertama (54 gol berbanding 33) namun juga kebobolan lebih banyak (43 berbanding 31).

https://bola.kompas.com/read/2024/02/07/07164438/mauricio-pochettino-ekspektasi-ke-tim-chelsea-ini-di-luar-realita

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke