KOMPAS.com - Tuntas sudah penyelenggaraan putaran nasional Piala Soeratin U13 2023-2024. Wakil Kalimantan Timur, Persikutim Kutai Timur Junior, sukses menjadi juara.
Gelar juara dipastikan Persikutim usai menekuk wakil DKI Jakarta, ASIOP FC, dalam laga final via drama adu penalti, menyusul hasil imbang 1-1 di waktu normal, Minggu (4/2/2024).
Bertanding di Kompleks Garudayaksa Football Academy, Kab. Bekasi, Persikutim yang tertinggal lebih dulu bermain taktis dan tenang.
Mereka tak panik dan terus melancarkan strategi pressing ketat sembari menunggu lini pertahanan ASIOP melakukan kesalahan sendiri.
Benar saja. Satu peluang emas menjelang akhir babak kedua berbuah gol sekaligus membuyarkan kemenangan ASIOP yang sudah di depan mata.
Persikutim lantas mengunci gelar juara berbekal skor 5-4 di babak adu penalti.
Diketahui, Persikutim Junior memiliki perjalanan yang cukup unik di Piala Soeratin U13 2023-2024. Mereka lolos dari fase grup ke babak 16 besar kendati sama sekali tidak mengantongi poin.
Sejatinya Persikutim mengisi Grup H bersama Papua dan Sulawesi Tengah, tapi provinsi yang disebut terakhir tiba-tiba mengundurkan diri, sehingga tinggal lah mereka berdua dengan Papua.
Artinya, tiket babak 16 besar Piala Soeratin U13 sudah pasti dikantongi Persikutim, apa pun hasil melawan Papua. Mereka menelan kekalahan dari Papua dengan skor mencolok 2-4.
Namun, Persikutim seolah mengamuk di fase gugur. Mereka berturut-turut menggasak Sumatra Barat (3-0; 16 besar), Sumatra Utara (4-1; perempat final), dan Jawa Timur (1-0; semifinal) untuk melangkah ke final Piala Soeratin U13.
Sementara itu, raut wajah kecewa terlihat di kubu ASIOP FC yang harus mengakui kekalahan di final Piala Soeratin U13. Tampak sebagian besar pemain tertunduk lesu dan menitikkan air mata, terutama Ishaq Daoudi selaku algojo terakhir di babak adu penalti.
Tendangan gelandang berdarah Maroko ini melambung tinggi di atas mistar, sehingga skor akhir 4-5 tak terhindarkan lagi.
Ekspresi serupa ditampilkan kiper Syahdan Caesar Fadhil yang sebenarnya bisa menebak arah tiga tembakan Persikutim, tapi bola begitu deras dan tetap masuk ke gawang.
"Sebuah hasil yang patut disyukuri. Kami sudah berjuang keras sampai akhir, tapi apa mau dikata Tuhan berkehendak lain. Kami gagal di babak adu penalti," kata pelatih ASIOP U13, Apridiawan, saat ditemui selepas pertandingan.
Satu gelar hiburan yang berhasil dibawa pulang ASIOP FC adalah pemain terbaik Piala Soeratin U13 yang jatuh ke tangan Chico Jericho Yarangga. Dia memang menampilkan performa cemerlang sepanjang turnamen.
Rupanya, Chico merupakan putra dari salah satu legenda Persipura Jayapura, yakni Chris Leo Yarangga. Dia eksis membela Tim Mutiara Hitam di Liga Indonesia era 1990-an bersama Ronny Wabia dan Ritham Madubun.
"Chico Jericho layak membawa pulang gelar Pemain Terbaik. Dia memiliki visi permainan yang sangat bagus untuk anak seusianya," ujar Rully Nere selaku TSG (Technical Study Group) Piala Soeratin U13.
"Alhamdulillah satu penghargaan individual berupa Pemain Terbaik Piala Soeratin U13 bisa kami bawa pulang atas nama Chico Jericho. Dia bermain luar biasa sepanjang turnamen, sehingga layak mendapatkannya," ucap Apridiawan menimpali.
Rekapitulasi Hasil Final Piala Soeratin U13 2023-2024
Juara: Persikutim Junior (Kalimantan Timur)
Runner-up: ASIOP FC (DKI Jakarta)
Peringkat 3: Persebaya Junior (Jawa Timur)
Top skor: Muhammad Taufik (SSB UPP Kintap Kalsel; 6 gol)
Pemain terbaik: Chico Jericho Yarangga (ASIOP)
Fair Play Award: Persikutim Junior
https://bola.kompas.com/read/2024/02/05/06311758/piala-soeratin-u13-kaltim-juara-putra-legenda-persipura-pemain-terbaik