Mbappe Dibilang Sudah Pilih Madrid, Langgar Perjanjian dengan PSG?

KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dikatakan sudah memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid usai kontraknya bersama kubu Paris habis pada akhir musim ini.

Berita tersebut pertama diutarakan oleh media ibu kota Perancis tersebut, Le Parisien, pada Minggu (4/2/2024) dini hari WIB.

ESPN menambahkan bahwa tawaran kontrak kepada Mbappe dari Real Madrid sebenarnya sudah datang sejak bulan lalu dan sang penyerang baru akan meresmikan keputusannya.

Pada awal bulan ini, pelatih Luis Enrique sendiri mengatakan bahwa dirinya masih abu-abu perihal masa depan sang pemain.

"Mbappe masih belum mengutarakan kepada kami apa yang ingin dia lakukan," ujar sang pelatih pada sesi konferensi pers jelang kunjungan PSG ke Strasbourg pada akhir pekan ini.

Laporan RMC Sport  tak lama setelah kabar dari Le Parisien keluar pun mengutarakan hal sama, bahwa kubu Paris masih tak mengetahui keputusan yang diambil penyerang berusia 25 tahun tersebut.

Padahal, mereka mengutarakan bahwa perwakilan Mbappe dan PSG punya perjanjian verbal di mana kubu Paris itu akan mendapatkan informasi pertama dari sang pemain mengenai masa depannya.

Hal ini dikatakan untuk menghindari opera sabun yang terjadi pada 2022 saat sang pemain sempat ingin hengkang sebelum tanda tangan kontrak anyar.

Jika benar telah mengambil keputusan dan media terlebih dahulu yang tahu, penyerang pemenang Piala Dunia 2018 ini akan melanggar janji ke klub yang ia bela sejak 2017 tersebut.

Media sama melaporkan, kini Real Madrid menunggu pendirian resmi sang pemilik nomor punggung 7 tersebut.

Jika benar memilih pindah ke Spanyol, kubu Santiago Bernabeu ini akan bergerak cepat demi merampungkan negosiasi kontrak.

Di saat sama, kubu Paris juga masih belum menyerah dan mereka dikatakan masih ingin menawarkan perpanjangan kontrak kepada sang penyerang.

Tawaran PSG dikatakan tidak berbeda jauh dari apa yang diterima Mbappe sekarang walau jumlah itu masih lebih besar dari potensi tawaran Real Madrid.

Satu hal pasti, RMC juga melaporkan bahwa presiden Nasser Al-Khelaifi sempat menghabiskan waktu relatif lama di Paris pada medio Januari, semakin menekankan bahwa klub tengah memasuki periode genting dengan mBappe.

Akan tetapi, semua keputusan kini tergantung dari Mbappe sendiri. Beberapa sumber di kubu Paris pun dilaporkan telah menerima dengan lapang dada apabila benar sang bomber tak memperpanjang kontrak.

Mereka juga dikatakan telah menyiapkan Rencana B, walau belum diketahui pasti detail dari opsi tersebut.