Pep Guardiola: Klopp Rival Terbaik, Saya Akan Tidur Lebih Nyenyak...

KOMPAS.com - Pep Guardiola menyebut Juergen Klopp, yang akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023-2024, sebagai rival terbaik. "Saya akan tidur lebih nyenyak," kata Pep.

Juergen Klopp memberikan pernyataan mengejutkan pada Jumat (26/1/2024) sore WIB. Ia memberitahukan keputusan untuk meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023-2024 ini.

Padahal, Klopp sejatinya masih terikat kontrak bersama Liverpool sampai 2026.

Bisa dipastikan, sang pelatih asal Jerman akan meninggalkan The Reds dua tahun lebih awal dari ikatan kerja yang tertera di kontraknya.

"Saya akan meninggalkan klub pada akhir musim ini," ujar Klopp dalam video yang dibagikan akun media sosial X Liverpool.

“Saya memahami bahwa ini merupakan kejutan bagi banyak orang saat ini, ketika Anda mendengarnya untuk pertama kali, namun jelas saya dapat menjelaskannya, atau setidaknya mencoba menjelaskannya,” kata Klopp yang mengaku "kehabisan energi".

Pernyataan Klopp mengejutkan Klopp itu memancing reaksi dari kolega pelatih di Liga Inggris, Pep Guardiola, yang mengarsiteki Man City.

Guardiola dan Klopp telah beradu strategi sebanyak 29 kali. Rivalitas keduanya dimulai saat Guardiola datang ke Jerman pada 2013 untuk membesut Bayern Muenchen, sementara Klopp kala itu melatih Dortmund.

Liga Inggris lantas menjadi ajang pertautan dua pelatih hebat itu mulai 2016, ketika Guardiola dipinang Man City. 

Dalam 29 kesempatan menghadapi tim asuhan Klopp, Guardiola menelan 12 kekalahan. Sisa 17 laga berujung 11 kemenangan untuknya dan enam skor imbang.

"Saya akan tidur lebih nyenyak. Sebelum bermain melawan Liverpool selalu jadi mimpi buruk," kata Guardiola, dikutip dari The Independent.

"Jelas dia akan dirindukan. Ini mengejutkan semua orang. Dari sisi Man City, kami akan kehilangan sesuatu, kami tak bisa menjelaskan era kami tanpa dia (Klopp) dan Liverpool."

Juergen Klopp memastikan dirinya tak akan melatih klub Liga Inggris lain, sebagai bentuk penghormatan untuk Liverpool yang  dibesutnya sejak Oktober 2015.

"Dia adalah rival terbaik dalam karier saya. Premier League akan merindukan kharisma dan kepribadiannya. Saya mendoakannya yang terbaik," ucap Guardiola menambahkan.

"Sembilan tahun di tempat yang sama, mungkin dia butuh bernapas, mundur sejenak. Di Barcelona saya merasakan itu," kata Guardiola yang menukangi Barcelona pada 2008-2012.

"Namun sepak bola membutuhkan kepribadian seperti dia. Semoga musim depan kami punya waktu untuk keluar makan malam bersama," ucap pelatih kelahiran Santpedor itu berharap.

Man City besutan Guardiola kini bersaing ketat dengan Liverpool arahan Juergen Klopp dalam jalur perburuan gelar Liga Inggris 2023-2024.

Pasukan Klopp, Liverpool, kini memuncaki klasemen Liga Inggris 2023-2024 dengan koleksi 48 poin.

Liverpool berjarak lima angka dari Man City, Arsenal, dan Aston Villa yang berurutan menduduki posisi dua hingga empat tabel klasemen Premier League.