Donatur Camilan dan 1.500 Ultras Garuda Berdiri di Belakang Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2023 antara Indonesia vs Irak akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB. 

Dalam laga nanti, Timnas Indonesia akan didukung lebih dari 1.500 suporter Indonesia yang tergabung dalam komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ).

"Dari hasil pengumpulan data, total suporter Garuda diperkirakan 1.500-an. Nanti para korlap akan mengondisikan di dalam stadion," ungkap inisiator komunitas Ultras Garuda Qatar Dadan Juarsa, seperti dikutip Antara, Jumat siang.

Dadan menjelaskan, angka tersebut termasuk dengan sejumlah warga negara Indonesia yang datang dengan membeli tiket mandiri atau tidak melalui pembelian kolektif oleh UGQ.

"Ada 802 WNI yang membeli tiket di luar blocking ticket dari Ultras Garuda," kata pria asal Bandung itu menambahkan.

Dadan mengatakan, jumlah suporter yang datang kali ini lebih banyak dibanding pertandingan sebelumnya saat Indonesia melawan Irak, Senin (15/1/2024).

Selain itu, aksi Ultras Garuda Qatar juga akan lebih terkoordinasi karena berada dalam blok tribune yang berdampingan.

Sayangnya, hingga pagi ini belum ada kepastian tiket gratis dari panitia pelaksana atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha, sehingga banyak WNI yang masih berusaha mencari tiket mandiri agar bisa menyaksikan pasukan Shin Tae-yong.

Meski begitu, semangat Ultra Garuda Qatar tak mengendur. Bahkan, ada sebagian WNI yang memberikan dukungan bagi suporter lainnya dengan memberikan makanan atau minuman.

"Alhamdulillah ada yang menyumbang makanan, kue, minuman, sampai peralatan untuk dibawa sebagai persiapan ke stadion," papar Dadan.

Rencananya, Ultras Garuda Qatar akan berkumpul di Stasiun Metro Qatar University pada pukul 15.00 waktu Qatar dan selanjutnya berangkat bersama-sama ke Stadion Abdullah bin Khalifa.

"Guna mendukung para suporter sudah ada donatur camilan supaya lebih semangat untuk menambah tenaga dan kebersamaan. Nanti berkumpul di lapangan parkir Metro Qatar University," pungkas Dadan.