Piala Asia 2023: Pemain Muda VIetnam, Ambisi Kalahkan Indonesia

KOMPAS.com – Pengamat sepak bola asal Vietnam, Hoang Duy Anh, mengatakan, Vietnam ingin memberikan pengalaman kepada pemain muda mereka di Piala Asia 2023. Ia juga menjelaskan, Vietnam akan berupaya mengalahkan timnas Indonesia.

Vietnam berada di Grup D Piala Asia 2023 bersama timnas Indonesia, Jepang, dan Irak.

Tentunya, tak mudah untuk Vietnam menembus 16 besar Piala Asia 2023 mengingat Grup D diisi tim-tim kuat seperti Jepang dan Irak.

Jepang merupakan tim dengan trofi terbanyak seusai memenangi Piala Asia sebanyak tiga kesempatan pada edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011.

Di lain sisi, Irak pernah merasakan mengangkat trofi juara Piala Asia edisi 2007 setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1-0 di partai final yang bergulir di Jakarta.

Timnas Indonesia mungkin menjadi lawan yang paling realistis bagi Vietnam memetik kemenangan dalam babak penyisihan grup.

Pasalnya, timnas Indonesia mempunyai kualitas nyaris serupa, kendati berada jauh di bawah Vietnam dalam ranking FIFA (146 berbanding 94).

Hoang Duy Anh lantas berbicara mengenai peluang timnas Vietnam untuk mengunci satu tempat di babak gugur Piala Asia 2023.

Pria yang bekerja di stasion televisi VTVcab itu mengungkapkan bahwa Vietnam sejatinya tak mempunyai harapan besar di Piala Asia 2023.

Terlebih lagi, Duy Anh menjelaskan Vietnam hanya ingin memberikan pengalaman kepada para pemain muda berkompetisi di Piala Asia 2023.

“Sejujurnya, kami tidak mempunyai banyak harapan timnas Vietnam bisa melakukannya. Maksud saya untuk melakukan sesuatu yang besar kata Hoang Duy Anh dalam The Asian Games Podcast.

“Sebab, kami tahu target kami datang ke Piala Asia untuk mendapatkan pengalaman bagi para pemain muda,” tuturnya.

“Turnamen terpenting bagi Vietnam adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026, untuk melaju ke babak ketiga,” lanjutnya.

Walau demikian, Duy Anh menjelaskan, pelatih Vietnam, Philippe Troussier, memperingatkan timnya agar dapat mengalahkan timnas Indonesia.

“Namun, sebelum datang ke Qatar, Phillipe Troussier mengatakan, Indonesia adalah musuh dan kami harus kompetitif. Kami harus mengalahkan mereka,” katanya.

“Kami berusaha untuk mendapatkan satu slot dari empat tempat tersedia dalam peringkat ketiga terbaik di babak grup,” lanjut dia.'