Bali United Tancap Gas Usai Telat Panas, Intens Buru Puncak Liga 1

Sering terjadi sebuah tim pada periode awal kompetisi langsung tancap gas.

Namun, tiba-tiba memasuki pertengahan musim, tim mengalami kemerosotan prestasi hingga akhir kompetisi, seperti mobil yang kehabisan bensin di tengah perjalanan.

Fenomena itu tidak berlaku di Bali United. Siklus tim beralias Serdadu Tridatu dalam beberapa musim belakangan justru kebalikannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bali United kerap memulai kompetisi dengan kurang meyakinkan. Akan tetapi, secara perlahan performa tim membaik dan melonjak tajam.

Tim asuhan Stefano Cugurra tersebut sering telat panas dan banyak mendulang hasil minor pada periode awal kompetisi.

Tren tersebut juga terjadi pada Liga 1 2023-2024 ini. Bali United memulai kompetisi dengan dua kekalahan beruntun.

Mereka pun sempat terdampar di posisi ke-16 klasemen sementara pada pekan kedua Liga 1 2023-2024.

Tim sempat naik ke peringkat empat pada pekan kelima setelah berhasil mengemas tiga kemenangan beruntun. Tapi, masalah inkonsistensi menyerang.

Akibatnya, pada pekan ke-13 Bali United terdampar di posisi ke-12 dengan catatan lima kalah, tiga imbang, dan lima kali menang.

Dalam posisi ini, suporter juga mulai menyuarakan tagar #TecoOut sebagai ungkapan rasa kecewa kepada Serdadu Tridatu.

Tetapi, memasuki pekan ke-14, Bali United seperti bangun dari tidurnya. Serdadu Tridatu langsung mengemas empat kemenangan beruntun dan melejit ke peringkat 6 klasemen.

Anak asuh Teco sempat keok 1-2 dari Borneo FC pada pekan ke-19, namun tak terkalahkan pada empat laga ke depan sampai kompetisi memasuki masa jeda tengah musim saat ini.

Bali United sekarang menempati posisi ke-2 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 41 poin dari 12 kali menang, 5 kali seri, dan 6 kali kalah.

Siklus mirip pernah ditunjukkan Bali United pada musim 2021-2022 lalu, saat mereka menjadi juara.

Pada putaran pertama kompetisi, persisnya pekan ke-3 sampai ke-17 tim dilanda masalah konsistensi.

Bali United kala itu banyak mendulang hasil imbang dan kalah. Akibatnya, posisi mereka naik-turun antara peringkat ketujuh dan keempat.

Namun, saat memasuki putaran kedua, tepatnya pekan ke-18, Bali United tancap gas dengan melalui 15 laga tanpa kekalahan, di mana 14 di antaranya berbuah kemenangan.

Laju positif itu membuat Serdadu Tridatu memastikan diri keluar sebagai juara Liga 1 2021-2022 secara lebih dini, yakni pada pekan ke-33.

Pada musim Liga 1 2022-2023 lalu, cerita Bali United sedikit berbeda. Mereka telat panas dan sempat tercecer di posisi ke-7.

Setelah itu, performa tim mulai membaik dan berhasil merangsek ke tiga besar selama dua pekan, yakni pekan ke-10 dan 11.

Tapi, inkonsistensi datang melanda Bali United saat persaingan papan atas tengah memanas.

Ebber Besa dkk sempat merasakan enam laga tanpa kemenangan pada pekan ke-28 sampai pekan ke-33. Bali United akhirnya masih bisa finis di peringkat kelima klasemen.

Berdasarkan pola di atas, diprediksi Bali United akan meningkatkan intensitas mereka setelah jeda kompetisi ini.

Bukan tak mungkin Serdadu Tridatu semakin intens untuk memburu puncak klasemen di Liga 1 2023-2024 yang diduduki Borneo FC. Saat ini pasukan Teco berjarak 10 poin dari Borneo.

Stefano Cugurra meminta pemainnya untuk menjaga kebugaran selama masa jeda liga. Ia ingin memangkas proses adaptasi usai libur, sehingga Bali United bisa beberapa langkah di depan tim-tim lain.

“Saya pikir semua tim akan memulai dari awal saat kompetisi Liga 1 bergulir kembali bulan Februari mendatang," ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.

"Semoga saja kami tetap bisa fokus dan kerja keras untuk bisa dapat hasil maksimal ketika kembali memulai kompetisi,” katanya menjelaskan.

Bali United akan kembali berkumpul pada Rabu (10/1/2024). Serdadu Tridatu diagendakan menjalani laga uji coba internasional melawan tim asal Vietnam dan Korea Selatan.

Bali United bakal ambil bagian pada turnamen bersama Daejeon Hana Citizen (Korea Selatan), Hanoi FC (Vietnam), dan Cong An Hanoi FC (Vietnam).

Turnamen ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Hyderi, Hanoi, Vietnam, pada tanggal 22-28 Januari 2024 mendatang.