Saat Boaz Solossa Tegur Wasit di Tengah Pertandingan...

KOMPAS.com - Kapten Persewar Waropen, Boaz Solossa, kecewa dengan kepemimpinan wasit yang memimpin laga pertama Grup Z babak 12 besar Liga 1 2023-2024.

Hal itu terjadi saat melawan Persipal Babel United yang dilaksanakan di Stadion Gawalise Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/1/2024) sore.

Kekecewaan tersebut berasal dari keputusan kontroversial wasit yang memberikan tuan rumah penalti di awal-awal pertandingan. Ia merasa timnya tidak layak mendapatkan hukuman tersebut.

Penalti yang dieksekusi Irvan Mofu berhasil membuat Persipal unggul 1-0 pada menit ke-5.

Boaz Solossa merasa ada yang tidak beres dengan kepemimpinan wasit karena ia merasa banyak keputusan merugikan Persewar.

Tidak tinggal diam, ia pun menggunakan haknya sebagai kapten untuk berbicara dengan wasit. Ia mengingatkan supaya wasit bisa memimpin pertandingan dengan adil.

“Pada saat kami ketinggalan 1-0, saya langsung bicara dengan wasit, 'kamu harus pimpin laga ini dengan netral. Masalah siapa yang kalah dan menang itu urusan belakang. Pertandingan ini semua orang lihat',” ujar legenda timnas Indonesia itu mengulang pesan kepada wasit.

Persewar sempat mampu menyamakan skor 1-1 dari Richardo Kaka Youwe menit ke-17.

Namun, tak berselang lama, tuan rumah kembali membalikkan keunggulan pada menit ke-26 lewat lesakan Fikri Ardiansyah.

Jual beli serangan terjadi di babak kedua, tetapi tidak ada lagi gol yang berhasil diciptakan. Laga berakhir dengan keunggulan Persipal 2-1.

Boaz Solossa pun mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Terlebih Persewar tampil kompetitif dan punya kesempatan untuk menang.

Dia mengatakan, kekalahan ini harus menjadi pelajaran bagi tim supaya lebih siap menghadapi berbagai situasi.

“Kami sedikit kecewa, tetapi selamat buat kemenangan Palu. Ini jadi evaluasi kami untuk pertandingan selanjutnya,” ujar mantan Persipura Jayapura.

Sementara itu, pelatih Persewar, Eduard Ivakdalam, merasakan hal yang sama dengan Boaz Solossa. Bahkan, ia menyebut wasit telah merampok tim dengan keputusan-keputusan yang berat sebelah sepanjang pertandingan.

"Kami baru main sudah dirampok sama wasit itu, seharusnya tidak terjadi pelanggaran sampai ke penalti, saya kira wasit mengganggu konsentrasi," ucap mantan pelatih PON Papua itu.

"Bahkan, tadi bola yang kiper (Persipal) tangkap sudah di luar, tidak ditiup, tapi ini sudah selesai, kami perlu koreksi kembali," katanya.

Dengan hasil ini, Persewar pulang ke Papua tanpa poin, menempatkan tim di posisi ke-3 Grup Z babak 12 besar Liga 1 2023-2024. Laga selanjutnya tim akan melawan PSBS Biak di Stadion Mandala Kota Jayapura, Jumat (12/1/2023) mendatang.