Hanif Hormati Keputusan Thomas Doll soal Komposisi Lini Tengah Persija

KOMPAS.com – Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, angkat bicara soal partner di lini tengah yang selama berjalannya Liga 1 2023-2024 jarang sekali berubah komposisi.

Selain itu, untuk mengisi salah satu tempat di lini tengah, pelatih Persija Thomas Doll memilih nama Resky Fandi dan Maciej Gajos dari skema tiga gelandang tengah.

Nama ketiganya nyaris selalu menjadi pilihan utama di starting eleven tim.

Namun, Hanif Sjahbandi mengaku tak ambil pusing dengan keputusan pelatih asal Jerman itu yang tak banyak mengubah partner-nya di lini tengah tim.

Ia lebih memilih fokus memberikan kemampuan terbaik untuk tim dan percaya bahwa pemain pilihan pelatih adalah yang terbaik.

"Pasti yang jelas pelatih mempunyai alasan tersendiri. Apa pun alasannya pelatih pasti tahu apa yang dilakukannya," kata mantan pemain Arema FC itu.

"Kami pun setiap minggu akan bertemu dengan lawan yang berbeda. Jadi, pelatih pasti akan menampilkan strategi yang berbeda juga. Di luar itu, sejujurnya saya dan teman-teman tidak mempermasalahkan siapa yang main atau siapa yang tidak main," katanya.

Hanif Sjahbandi mengakui gelandang Persija lainnya, seperti Syahrian Abimanyu hingga gelandang muda Muhammad Rahyan Hannan, juga memiliki kualitas.

Ia menilai keputusan Thomas Doll yang lebih sering memercayakan pada ketiga gelandang tak lepas dari kebutuhan tim yang disesuaikan dengan skema permainan.

"Yang jelas kami semua tahu bahwasanya yang bermain itu artinya adalah pemain yang performanya sedang sangat baik," ujar pemain asal Bandung itu.

"Untuk teman-teman yang tidak bermain, bukan tidak dalam performa buruk karena mereka bisa membantu di tengah-tengah pertandingan," katanya.

"Jadi, saya tidak terlalu memusingkan dengan siapa saya bermain. Mau dengan Resky, Abi (Syahrian Abimanyu), Gajos, Hannan, atau siapa pun itu. Yang jelas semua memberikan yang terbaik untuk klub ini," katanya.