Striker PSS yang Sempat Ditangani Dokter Gadungan Siap Kembali pada 2024

KOMPAS.com - Saddam Gaffar bertekad kembali merumput bersama PSS Sleman di tahun 2024 ini setelah berjuang melawan cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) sejak 2021 silam.

Ia mengatakan dirinya kini dalam kondisi baik dan sedang berusaha mengembalikan performa.

"Alhamdulillah puji syukur cedera saya sudah semakin membaik. Sejauh ini perkembangan penyembuhan cedera saya sudah berada di angka 80 persen."

"Untuk latihan pemulihan ada dua tahap yaitu sebelum dan sesudah saya kembali ke Sleman,” ujar penyerang jebolan timnas U19 Indonesia itu.

Sebelum cedera ACL datang, Saddam Gaffar sempat mencatatkan debut selama 21 menit bersama timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Vietnam pada 2021 silam.

Pria kelahiran Jepara itu juga masuk sebagai pemain yang diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U20 2021 yang kemudian dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Namun, Saddam Gaffar mengalami cedera ACL pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022, akhir November 2021. Ia pun terpaksa mengakhiri musim lebih cepat.

Cederanya sempat tidak tertangani dengan baik karena kasus dokter gadungan Elwizan Aminuddin yang kemudian terbongkar.

Saddam Gaffar kemudian menjalani operasi rekonstruksi pada awal Januari 2022.

Setelah hampir satu tahun menepi, Sadam Gaffar sempat comeback bersama PSS pada pekan-10 Liga 1 2022-2023.

Tapi, kondisinya tidak benar-benar pulih. Ia mendapatkan kesempatan mentas 11 kali tapi lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti dan tidak pernah bermain penuh 90 menit.

Kemudian, cederanya kambuh dan belum bermain lagi sejak awal Maret 2023 lalu.

Pada masa jeda ini Saddam Gaffar fokus untuk memulihkan kondisi fisiknya secara mandiri. Ia berharap bisa segera kembali merumput pada saat kompetisi Liga 1 kembali di mulai bulan Februari 2024 mendatang.

“Di waktu libur ini, saya pun juga gunakan untuk berlatih meskipun tetap ada menikmati waktu liburnya juga sedikit. Semoga saya bisa segera kembali ke lapangan dan bisa membela PSS lagi," kata Sadam Gaffar.

“Sebelum balik ke Sleman, saya fokus pada penguatan dan balance. Lalu setelah balik ke Sleman, saya melanjutkan latihan gym, explosive, sama power dengan ditemani oleh tim medis PSS,” ucapnya menutup.