Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dokter Arema FC Soal Pemain Konsumsi Mi Instan: Boleh tetapi Bertanggung Jawab

KOMPAS.com - Dokter Arema FC, dr. Nanang Triwahyudi, SpKO membagikan pendapatnya terkait polemik mi instan yang melibatkan dua pemain Timnas Indonesia.

Pemain-pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengunggah video Witan Sulaeman yang sedang memasak mi instan di kamar hotel di sela-sela menjalani pemusatan latihan di Turkiye sebagai bagian dari persiapan Garuda menjelang Piala Asia 2023 Qatar.

Netizen pun menyambar dan menyayangkan kebiasaan makan yang dianggap tidak sehat itu di tengah persiapan Timnas Indonesia 

Akan tetapi, Dr Nanang mengungkapkan mi instan bukanlah hal yang terlarang bagi seorang atlet professional. Ia juga menyebut seorang atlet boleh saja mengonsumsi mie instan, tapi tetap bertanggung jawab.

”Tidak apa-apa, asalkan tidak menjadi kebiasaan,” kata dokter spesialis olahraga itu kepada Kompas.com.

“Mi instan kan sumber karbohidrat juga, kalau mau dibuat lengkap bisa ditambah telur dan ayam sebagai sumber protein dan sayur untuk seratnya. Jeleknya karena banyak penyedap rasa dan bahan pengawet,” imbuhnya.

Dokter yang pernah mengecap pendidikan di Universitas Barcelona tersebut menjelaskan mi instan boleh dikonsumsi sebagai selingan untuk variasi menghilangkan rasa bosan.

Namun, ia tidak pernah menyarankan atlet professional untuk mengonsumsinya.

Dari segi gizi dan nutrisi, mi instan mengandung kalori cukup tinggi. Kalori menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan atlet.

Kekurangannya, makanan ini sangat tinggi garam, penyedap rasa, dan juga bahan pengawet. Itu yang kurang baik untuk atlet.

Ia pun menyarankan supaya atlet-atlet memilih kudapan lain, karena banyak opsi untuk memilih makanan sehat yang rasanya juga nyaman di lidah.

”Idealnya kudapan atlet berupa snack dengan karbohidrat kompleks, tinggi serat, minim bahan pengawet (misal protein bar, sandwich),“ tutur dr Nanang Triwahyudi.

”Kalau tidak suka menu asing bisa saja makan mie godhog jawa, cocok di lidah, ada protein dari telur dan ayamnya, ada sayurnya. Daripada spaghetti. Kuah mie godog juga dari kaldu, bergizi” imbuhnya.

Ia menambahkan, polemik mi instan ini tidak perlu diperdebatkan lebih jauh lagi.

Baginya, masalah ini datang lebih karena sang atlet kurang bijaksana dalam bermedia sosial.

“Tidak perlu ributlah masalah mi instan, lebih baik mi daripada alkohol dan rokok,” ucap dokter lulusan Universitas Indonesia, Pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga.

”Ya pemain bola harus sadar kalau dia seorang public figure, harus pandai-harus mengontrol jari-jarinya di medsos,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/12/28/05393318/dokter-arema-fc-soal-pemain-konsumsi-mi-instan-boleh-tetapi-bertanggung-jawab

Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke