KOMPAS.com – Pep Guardiola dan Mateo Kovacic berhasil menorehkan sejarah seusai kembali menjuarai Piala Dunia Antarklub 2023 bersama Manchester City.
Mateo Kovacic mengantarkan Man City mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub 2023 setelah mengalahkan Fluminense dengan skor 4-0.
Laga Man City vs Fluminense dalam jadwal Piala Dunia Antarklub 2023 berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City pada Sabtu (23/12/2023).
Julian Alvarez menjadi bintang. Penyerang asal Argentina itu mengemas dua gol ke gawang Fluminense pada menit ke-1 dan ke-88.
Dua gol Man City lainnya ke gawang Fluminense dibukukan oleh gol bunuh diri Nino (27’) dan Phil Foden (72’).
Keberhasilan Man City menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2023 membuat sang pelatih, Josep ‘Pep’ Guardiola, menorehkan sejarah.
Pep Guardiola menjadi pelatih dengan torehan trofi Piala Dunia Antarklub terbanyak sepanjang sejarah seusai menjadi juara pada edisi 2009, 2011, 2013, dan 2023.
Juru racik berkebangsaan Spanyol itu menyalip pencapaian milik pelatih Carlo Ancelotti yang mengantongi tiga trofi Piala Dunia Antarklub.
Guardiola berhasil juara Piala Dunia Antarklub bersama Barcelona (dua kali), Bayern Muenchen (satu kali) dan Man City (satu kali).
Pencapaian serupa juga didapatkan oleh Mateo Kovacic. Eks pemain Chelsea itu berhasil mengukir tinta emas di kompetisi Piala Dunia Antarklub.
Mateo Kovacic merupakan pemain pertama yang menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan tiga klub berbeda: Real Madrid (2016, 2017), Chelsea (2021), dan Man City (2023).
Sementara itu, Pep Guardiola menjelaskan bahwa dirinya tidak menyangka bisa meraih kesuksesan bersama Man City.
“Ini hari indah,” kata Pep Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City pada Sabtu (23/12/2023).
“Saya tidak pernah berpikir ketika saya tiba di Manchester kami akan melakukan apa yang telah kami lakukan dengan gelar yang kami menangkan.”
“Tentu saja hari ini kami akan merayakannya di pesawat dan besok kami bakal istirahat,” imbuh mantan pelatih Barcelona itu.
https://bola.kompas.com/read/2023/12/23/13171528/man-city-juara-piala-dunia-antarklub-sejarah-langka-kovacic-dan-guardiola