Piala Asia 2023 Pakai Teknologi Offside Semi-Otomatis dan VAR

KOMPAS.com – Piala Asia 2023 akan menggunakan sistem teknologi offside semi-otomatis (SAOT) dan Video Assistant Referee (VAR).

Teknologi offside semi-otomatis akan diterapkan di 51 pertandingan sepanjang turnamen Piala Asia 2023.

Ini menjadi kali pertama teknologi offside semi-otomatis diterapkan di kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Selain itu, Piala Asia 2023 juga akan memakai sistem Video Assistant Referee (VAR).

Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, mengatakan bahwa pihaknya memang mempunyai komitmen untuk meningkatkan standar pertandingan.

“Perangkat pertandingan kami diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia,” kata Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, dikutip dari laman resmi AFC.

“Debut teknologi offside semi-otomatis mendorong mereka untuk menetapkan standar yang lebih tinggi,” tambah dia.

Menurut Shaikh Salman, penerapan teknologi offside semi-otomatis sejalan dengan misi AFC untuk memberikan kualitas bagi para pemain dan tim saat menjalani laga-laga di Piala Asia 2023.

“AFC bertekad untuk terus menjadi pemimpin dalam wasit dunia dengan inovasi teknologi terkini lewat penerapan penuh sistem VAR di turnamen paling bergengsi di Asia,” imbuh dia.

“Hal ini memperkuat visi AFC dalam menyediakan panggung terbaik bagi para pemain, tim, wasit untuk bersinar,” lanjut dia.

Teknologi SAOT akan memakai 12 kamera khusus yang ditempatkan secara strategis untuk melihat posisi bola dan pemain di lapangan.

Selain itu, teknologi SAOT memungkinkan untuk melihat posisi secara akurat guna menentukan keputusan offside.

Nantinya, saat pemain yang dianggap offside menerima bola, akan muncul peringatan ke ruang VAR.

Dengan demikian, para pemain timnas Indonesia akan merasakan pemakaian teknologi offside semi-otomatis saat mentas di Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia 2023 bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.

Pasukan Shin Tae-yong akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak di Stadion Ahmed bin Ali pada 15 Januari 2024.