Harapan untuk Potensi Hokky Caraka di Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Pemanggilan Hokky Caraka untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di Turki disambut positif pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic. Pemusatan latihan ini merupakan bagian persiapan menatap Piala Asia 2023 di Qatar.

Dia mengatakan, pemanggilan pemainnya menjadi suatu kebanggaan bagi tim. Pada usia yang masih muda, Hokky Caraka sudah mendapatkan kepercayaan untuk membela negaranya di ajang bergengsi internasional.

"Hal ini tentu saja sangat bagus bagi PSS Sleman memiliki anggota tim yang menjadi pemain tim nasional. Hokky saat ini masih berusia 19 tahun. Ini menunjukkan talenta yang ia miliki sangat luar biasa," ujarnya.

Pemusatan latihan timnas Indonesia di Turki akan dimulai pada 20 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024, meski nantinya pemusatan latihan ini juga sebagai seleksi tahap akhir.

Total ada 29 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan. Namun, nanti pelatih Shin Tae-yong akan mencoret enam nama dan menyisakan 23 pemain saja yang dibawa ke Qatar, tempat perhelatan Piala Asia 2023 yang dimulai 12 Januari sampai 10 Februari 2024.

Hokky Caraka akan bersaing dengan empat orang penyerang lainnya, yakni Ramadhan Sananta (Persis Solo), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Dimas Drajad (Persikabo 1973), dan Rafael Struick (ADO Den Haag).

Tantangan pemain muda asal Ponjong, Gunung Kidul, ini cukup berat karena penyerang-penyerang lainnya mempunyai nama besar di timnas Indonesia.

Risto Vidakovic optimistis pemainnya itu bisa membuktikan kelayakan di timnas Indonesia. Apalagi ini bukanlah pemanggilan pertama untuknya. Ia yakin Hokky Caraka bisa merebut tempat dan berpesan untuk menikmati petualangannya bersama timnas Indonesia.

"Saya memiliki optimisme bahwa Hokky bisa menjadi bagian penting masa depan tim nasional Indonesia," ucap pelatih berusia 54 tahun itu. 

"Untuk saat ini, saran saya ke Hokky adalah untuk menikmati setiap waktu di Tim Nasional Indonesia dan manfaatkan kesempatanmu dengan baik ketika diberikan waktu bermain," sambungnya.

Ia meminta Hokky Caraka tidak khawatir dengan hal-hal lain tentang PSS. Ia mengatakan tim akan selalu memberikan dukungan kepadanya apa pun kondisinya.

"Pastinya dalam bermain sepak bola baik di timnas maupun klub pastinya ada risiko terkena cedera," tuturnya.

"Saya percaya jajaran pelatih timnas sudah memiliki pengalaman apabila terjadi sesuatu pada Hokky. Saya berpikir positif tidak akan terjadi apa-apa dengan dirinya," kata Risto Vidakovic.