Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

De Bruyne dan Salah di Chelsea Sia-sia, Mourinho Ungkap Rahasia

KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri, Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah kini menjadi salah satu pemain terbaik pada posisi mereka masing-masing.

Kehadiran De Bruyne bagi Manchester City begitu vital, bahkan absennya De Bruyne membuat Manchester City cukup kesulitan.

Begitu pula dengan Mohamed Salah. Penyerang asal Mesir itu menjadi bagian penting bagi Liverpool dan penampilan konsisten tiap musimnya menjadi penting bagi Liverpool.

Namun, jauh sebelum kedua pemain tersebut mampu bersinar dan menjadi yang terbaik, keduanya pernah bermain untuk satu klub yang sama, yaitu Chelsea.

Kevin De Bruyne lebih dulu bergabung dengan Chelsea pada tahun 2012 dari Genk. Sayangnya, De Bruyne hanya mencatat tiga penampilan sebelum dilepas ke Wolfsburg pada tahun 2014.

Tidak lama setelah menjual De Bruyne, Chelsea mendatangkan Mohamed Salah dari Basel. Namun, Salah juga hanya bertahan selama dua tahun saja sebelum dilepas secara permanen ke AS Roma.

Saat itu, Chelsea memang dihuni pemain bintang. Untuk De Bruyne sendiri, dia harus bersaing dengan Oscar dan Juan Mata yang sedang bersinar. Adapun Salah, dia kesulitan menggeser posisi Eden Hazard kala itu.

Jose Mourinho yang menjadi pelatih keduanya saat di Chelsea kerap dituding menjadi aktor di balik kegagalan dua pemain tersebut.

Mourinho dianggap terlalu cepat menyerah untuk mengembangkan De Bruyne dan Salah yang masih muda saat itu.

Namun, pada kesempatannya di The Obi One Podcast, Mourinho membantah segala tuduhan ini, seolah mengungkap rahasia.

"Mereka pergi karena mereka memang ingin pergi. Mereka tidak sabar dan tak ingin menunggu," ungkap Mourinho.

"Pada kasus Salah, saya adalah sosok yang memperjuangkan Salah agar bisa ke Chelsea," kata Mourinho terkait tudingan terhadapnya.

"Sebagai pemain Chelsea, mereka harus mampu memberikan performa apik atau setidaknya menunggu. Namun, Salah tak mau menunggu dan ingin segera dipinjamkan. Namun, ada satu titik Chelsea ingin menjualnya walau saya menyarankan agar dia tetap dipinjamkan saja," kata Mourinho.

Mourinho juga menjelaskan bahwa situasi De Bruyne tidak jauh berbeda.

"Saya saat itu tidak ingin dia dipinjamkan, saya ingin dia tetap bersama di Chelsea. Dia bahkan menjadi pilihan pertama saya pada laga pembuka," ujar Mourinho mengenai situasi De Bruyne.

"Namun, ketika De Bruyne harus duduk di bangku cadangan atau memulai pertandingan dari bangku cadangan, dia merasa tidak cukup sehingga dia meminta untuk pergi," kata mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Mourinho menegaskan bahwa saat itu, ketika ada pemain yang ingin pergi dari Chelsea, maka akan dipersilakan, akan ada pemain lain yang menggantikan.

"Mereka masih muda saat itu dan tidak bisa menunggu. Namun, nyatanya, pilihan mereka cukup tepat. Lihat karier mereka sekarang, mereka bahkan memiliki standar yang tinggi," kata Mourinho jika kita melihat karier mantan dua pemainnya itu.

Namun, Mourinho mengingatkan bahwa tidak setiap saat, pilihan seperti itu akan terbayarkan. Kadang pilihan seperti itu malah merusak karier.

"Pemain muda harus lebih banyak bersabar. Namun, itu pilihan mereka, saya tidak berhak mengambil keputusan terkait karier mereka," tutur Mourinho. 

https://bola.kompas.com/read/2023/12/19/07300088/de-bruyne-dan-salah-di-chelsea-sia-sia-mourinho-ungkap-rahasia

Terkini Lainnya

Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Motogp
Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Badminton
Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

Liga Italia
Lara Bali United di Akhir Musim, Kena Denda dan Kalah dari Borneo FC

Lara Bali United di Akhir Musim, Kena Denda dan Kalah dari Borneo FC

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Badminton
Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Liga Inggris
Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Liga Champions
Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Liga Indonesia
Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib: Ezra Walian, 'Supersub' Beri Perbedaan

Madura United Vs Persib: Ezra Walian, "Supersub" Beri Perbedaan

Liga Indonesia
UFC 302: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier, Siap Lewati Rekor Khabib

UFC 302: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier, Siap Lewati Rekor Khabib

Sports
Madura United Vs Persib, Klok Main, Laskar Sape Kerrab Antusias

Madura United Vs Persib, Klok Main, Laskar Sape Kerrab Antusias

Liga Indonesia
Jay Idzes Dominan, Pintu Venezia ke Serie A Masih Terbuka

Jay Idzes Dominan, Pintu Venezia ke Serie A Masih Terbuka

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke