Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal Menarik dari Hasil Laga Liverpool Vs Man United

KOMPAS.com - Partai dua rival raksasa, Liverpool vs Manchester United, berakhir 0-0 pada laga pekan ke-17 Premier League, Minggu (17/12/2023).

Pertandingan Liga Inggris 2023-2024 di Anfield tersebut jauh dari kualitas yang ditunjukkan tim tuan rumah saat menang 7-0 pada pertemuan sama musim lalu.

Bagi Setan Merah, hasil ini merupakan satu poin berharga setelah serangkaian hasil negatif yang mereka terima saat kalah dari Bournemouth dan FC Bayern Muenchen di Old Trafford serta terdepak dari Liga Champions.

Berikut adalah lima hal menarik dari laga Liverpool vs Manchester United di Anfield tersebut.

Satu Poin Rasa Kemenangan bagi Setan Merah

Liverpool telah memenangi kesemua laga mereka di Anfield musim ini. Musim lalu, Man United kalah 0-7 saat kedua tim bertemu di stadion sama.

Pada pertemuan kali ini, pasukan Erik ten Hag tak diperkuat kapten Bruno Fernandes yang skorsing serta bek Harry Maguire yang cedera.

Liverpool memulai laga dengan dua kali lipat jumlah mencetak gol (36) berbanding Manchester United (18).

The Reds pun mengawali pertandingan dengan gigi lima, mencatatkan 89 persen penguasaan bola dan tiga sepak pojok hanya dari lima menit awal.

Alhasil, keberhasilan Setan Merah untuk menahan imbang 0-0 tuan rumah adalah pencapaian hebat di tengah situasi mendekati krisis yang menimpa tim Ten Hag.

Duel Dua Tim di Tengah Regenerasi

Bukti kedua klub melakukan pembangunan kembali terlihat dari line up yang mereka turunkan di lini tengah.

Bagi kubu Liverpool, Ryan Gravenberch, Wataru Endo, Dominik Szoboszlai, memulai laga derbi Manchester untuk kali pertama.

Sementara, Sofyan Ambrabat dan Kobie Mainoo juga langsung dicemplungkan ke atmosfer Anfield yang mendidih. Hanya Scott McTominay yang pernah merasakan atmosfer panas laga antara kedua rival ini sebelumnya.

Mungkin, pengalaman nihil derbi panas yang dipunya lima dari enam pemain di ruang mesin kedua tim membuat laga terasa "patah" di tengah.  

Kobbie Mainoo Jadi Permata Lini Tengah Setan Merah

Gelandang muda Man United, Kobbie Mainoo, tampil brilian kendati baru memainkan laga pertamanya dalam atmosfer Stadion Anfield nan angker. Ini pun hanya penampilan ketiganya di Premier League.

Pemuda berusia 18 tahun tersebut tampil tenang dengan mecnatatkan 89 persen operan akurat, memenangi 4 duel di darat, dan 3 kali blok bola.

Ia juga memberikan bola terobosan cantik untuk melepas Alejandro Garnacho ke belakang pertahanan The Reds dan berhadapan satu vs satu dengan kiper Alisson. Sayang, Garnacho masih belum bisa memanfaatkan peluang setelah bola diserobot Trent Alexander-Arnold.

Mainoo membuktikan bahwa ia sosok untuk masa depan Man United.

Komentar Panas Van Dijk Disambut Roy Keane

Seusai laga, kapten Liverpool Virgil van Dijk mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan Man United. Hal tersebut ia sampaikan setelah ditanya apakah dirinya frustrasi dengan hasil laga.

"100 persen. Anda bisa lihat cara kami bermain, kami mendominasi bola dan menciptakan beberapa peluang. Hanya ada satu tim yang berupaya memenangi laga," tuturnya di Sky Sports.

"Kami terus melaju, tentu saja, namun kami frustrasi karena unggul dalam semua aspek. Pada akhirnya mereka bahagia dengan satu poin dan kami kecewa dengan satu poin."

Komentar ini pun memicu reaksi dari eks kapten Manchester United, Roy Keane, yang menjadi pandit laga. Menurut Keane, Van Dijk terlalu arogan.

"Virgil van Dijk terlihat arogan dengan menghina Manchester United seperti itu," tuturnya.

"Dia membutuhkan pengingat untuk dirinya sendiri. Dia bermain untuk sebuah klub yang hanya memenangkan satu gelar dalam 30-an tahun terakhir."

"Dia mengatakan hanya satu tim yang ingin menang dan bahwa United sedang berjuang untuk meraih satu poin. United berada di tempat sulit, seperti Liverpool berada di tempat sulit selama bertahun-tahun."

"Mungkin sedikit kesombongan tersebut menjadi bumerang baginya hari ini."

Problema Tandang Man United Belum Berakhir

Kendati mendapatkan satu poin sangat berharga, Erik ten Hag meneruskan catatan buruknya secara keseluruhan kala menghadapi tim-tim papan atas klasemen.

Ten Hag hanya mengambil empat poin dari maksimal 42 yang tersedia dalam 14 laga tandang terakhir melawan tim-tim yang memulai hari di peringkat delapan besar klasemen.

Bahkan, kemenangan terakhir Man United di kandang tim papan atas klasemen adalah ketika pasukan Ole Gunnar Solskjaer menang 3-0 kontra Tottenham pada Oktober 2021.

https://bola.kompas.com/read/2023/12/18/02255718/5-hal-menarik-dari-hasil-laga-liverpool-vs-man-united

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Hasil Almeria Vs Barcelona, Dwigol Pemuda 21 Tahun Bawa Barca Menang

Hasil Almeria Vs Barcelona, Dwigol Pemuda 21 Tahun Bawa Barca Menang

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke