Madrid Pantau Adik Jude Bellingham: Jobe Lebih Tinggi 5 Cm, Serbabisa

Kepindahan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund ke Real Madrid Madrid pada musim panas 2023 lalu memakan biaya yang tidak sedikit.

Madrid mengeluarkan dana 103 juta euro (sekitar 1,7 triliun rupiah) untuk memboyong Jude Bellingham.

Jika melihat peran dan dampak Jude Bellingham saat ini, harga tersebut terasa sangat pantas.

Jude Bellingham sukses menjelma menjadi salah satu bagian penting Madrid musim ini.

Namun, satu Bellingham saja tampaknya masih belum cukup untuk memuaskan Real Madrid. Klub beralias Los Blancos itu dikabarkan juga menginginkan adik Jude Bellingham, yakni Jobe Bellingham.

Media Spanyol, Sport, memberitakan, Madrid dikabarkan sedang memantau perkembangan adik dari gelandang Inggris tersebut.

Jobe Bellingham yang datang dari akademi yang sama seperti Jude, yakni Birmingham City, kini membela Sunderland di kasta kedua Liga Inggris.

Pemain yang berusia 18 tahun tersebut sejauh ini sudah mengoleksi 4 gol dari 21 penampilannya bersama Sunderland musim ini.

Secara fisik, Jobe lebih tinggi 5 cm dibanding kakaknya. Permainan mereka terbilang mirip, walaupun Jobe bisa memainkan banyak peran dan dinilai lebih serbabisa dibandingkan Jude.

Akan tetapi, kualitas Jobe memang belum terbukti di level kompetisi yang lebih tinggi, jauh berbeda dengan situasi Jude.

Secara produktivitas, saat ini Jude Bellingham jauh lebih unggul. Jude sudah mencatat 16 gol dari 19 penampilan bersama Madrid di semua ajang.

Sampai saat ini, belum ada tindak lanjut yang diambil Madrid untuk mewujudkan transfer Jobe Bellingham.

Perjalanan Jobe sendiri masih panjang. Ia masih punya banyak ruang untuk berkembang.

Kabar ini kian menegaskan misi Madrid untuk mengumpulkan talenta-talenta muda terbaik dari berbagai penjuru dunia.

Madrid yang pada masa silam lebih suka membeli megabintang yang sudah matang, beberapa musim belakangan beralih ke bakat-bakat belia menjanjikan. 

Sejumlah talenta muda sukses dipoles Madrid, sebut saja Vinicius Junior, Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, Rodrygo Goes, dan tentu Jude Bellingham.