Bali United Vs Persib, Jadi Ajang Penebusan Maung Bandung

KOMPAS.com - Persib Bandung kerap kehilangan poin di kandang sendiri dalam beberapa laga terakhir.

Persib gagal meraih kemenangan di tiga laga kandang terakhir di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Mulai ditahan imbang Arema FC, PSM Makassar, dan dibekuk Persik Kediri. Kendati begitu tim asuhan Bojan Hodak selalu bisa melakukan penebusan di partai tandang. 

Persib adalah satu tim dengan catatan laga tandang terbaik musim ini dengan enam kali menang, tiga kali imbang, dan dua kali kalah. 

Hanya PSM Makassar dan Persis Solo yang bisa mengalahkan anak-anak Bandung. Pelatih Persib Bojan Hodak yakin anak-anak asuhnya tak akan tinggal diam. 

Pasca takluk dari Persik ia melihat aura positif yang bersemangat di dalam timnya untuk meledak di I Wayan Dipta, dalam duel Bali United vs Persib Bandung, Senin (18/12/2023) mendatang. 

Pertandingan tersebut adalah bagian dari laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024. 

“Ketika dilihat catatan saat di laga kandang dan tandang, maka kami harus membenahi hasil ketika bermain di kandang. Itu yang menjadi salah satu masalah bagi kami di musim ini,” terang Hodak. 

“Tetapi saya yakin bahwa kami merupakan salah satu tim yang terbaik di liga dalam laga tandang. Jadi kami akan berusaha untuk mengejutkan Bali dan kembali meraih hasil positif,” papar pelatih 52 tahun ini. 

Hodak klaim sudah mengantongi peta kekuatan Bali United dengan kesolidan dari Eber Bessa, Privat Mbarga, dan Jefferson di lini serang. 

Serdadu Tridatu mungkin bisa balik mengejutkan Maung Bandung, tetapi Bojan Hodak sudah menggenggam titik lemah sang lawan. 

“Kami tahu cara bermain mereka dan mereka bisa saja mengejutkan, kami juga bisa mengejutkan mereka. Tapi hal yang pasti adalah setiap tim mempunyai kekuatan dan titik lemah,” ujarnya. 

Kabar baik, Persib kini sudah bisa menurunkan kembali gelandang andalannya Dedi Kusnandar. 

Kehilangan Dedi jadi salah satu kelemahan Persib di laga sebelumnya hingga mengalami kekalahan dari Persik. 

Walaupun mereka tampaknya masih akan kehilangan Rachmat Irianto karena mengalami cedera. 

“Kami sebelumnya tidak punya sosok untuk mengisi posisi gelandang bertahan, ini jadi masalah bagi kami. Tapi pada laga berikutnya kami sudah bisa menurunkannya lagi (gelandang bertahan),” jelasnya.