Uston Nawawi Tinggalkan Persebaya untuk Kembali dengan Level Beda

KOMPAS.com - Pelatih Uston Nawawi meninggalkan Persebaya Surabaya meskipun tim dalam kondisi kecewa seusai ditahan imbang Persija pada pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (9/12/2023) malam.

Tepat setelah pertandingan berakhir, Uston pamit pergi ke Jakarta untuk melanjutkan kursus lisensi AFC Pro yang sedang dijalani.

Keputusan ini merupakan bentuk ikhtiar sang caretaker untuk mengangkat kembali tim yang terseok-seok karena masalah inkonsistensi.

"Saya langsung kembali ke Jakarta karena lisensi kurang dua hari," ucapnya.

Uston Nawawi diketahui sedang menjalani kursus kepelatihan lisensi AFC Pro Diploma Modul keenam yang sempat tertunda sejak bulan Mei 2023 lalu.

Alasannya ialah karena salah satu peserta kursus, Bima Sakti, sedang fokus mempersiapkan timnas Indonesia untuk Piala Dunia U17 2023 lalu.

Kursus ini dilaksanakan pada 4-12 Desember 2023 di ASIOP Training Ground Sentul, Kabupaten Bogor, dengan fokus ujian praktik, ujian analisis pertandingan, ujian tesis, serta ujian teori.

Selain ia, ada beberapa nama besar lain seperti eks caretaker PSIS Imran Nahumarury, Jafri Sastra, mantan pelatih timnas U16 Fachri Husaini, dan mantan pelatih Arema FC I Putu Gede.

Modul keenam sendiri rencana akan rampung pada Selasa (12/12/2023) lusa.

Uston Nawawi berjanji akan segera kembali untuk menemani Persebaya pada laga tunda pekan ke-18 menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (13/12/2023) malam.

"Lawan Persis saya insya Allah bisa," kata pelatih yang juga legenda Persebaya itu.

Setelah menyelesaikan modul keenam, ia hanya butuh menyelesaikan modul ketujuh. Pada modul ini, para peserta akan dinilai secara langsung dengan menangani klub-klub sepak bola. Penilaian akan dilakukan pada 3-14 Januari 2024.

Setelah dinyatakan lolos, peserta akan mendapatkan lisensi kepelatihan AFC Pro.

Dengan lisensi ini, Uston Nawawi bisa naik level menjadi pelatih kepala Persebaya seutuhnya.

Sementara itu, meskipun disibukkan dengan kursus kepelatihan, ia tetap menjadikan Persebaya sebagai prioritas.

Ia tetap memimpin persiapan Persebaya melawan Persis dari jarak jauh.

“Tentunya kami tidak banyak waktu karena tanggal 13 main, tanggal 17 main lagi. Ya kami coba perbaiki dan recovery pemain saja," ucap Uston Nawawi.

Hal ini telah dilakukan pada saat masa persiapan menghadapi Persija Jakarta. Ia memimpin latihan Bruno Moreira dkk dari Jakarta dengan bantuan pelatih fisik Muhammad Alimuddin.