Reaksi Pemain Eropa Usai Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC

KOMPAS.com – Sejumlah pemain Eropa memberikan reaksi seusai Radja Nainggolan merapat ke klub asal Indonesia, Bhayangkara FC.

Eks gelandang Inter dan Sampdoria, Antonio Candreva, menyoroti nomor punggung yang dikenakan Radja Nainggolan di Bhayangkara FC.

"Ya, dengan (nomor punggung) 10," tulis Antonio Candreva di kolom komentar media sosial Instagram Radja Nainggolan.

Charalampos Lykogiannis yang kini membela Bologna mendoakan agar Radja Nainggolan menuai kesuksesan di Bhayangkara FC.

Pemain klub kasta tertinggi Beliga RWDM, Pierre Dwomoh, juga memberikan dukungan kepada keputusan Nainggolan ke Bhayangkara FC.

"Semoga berhasil Radja Nainggolan," tulis Charallampos Lykogiannis.

Radja Nainggolan direkrut Bhayangkara FC untuk mengantarkan tim beralias The Guardian itu keluar dari zona degradasi.

Bhayangkara FC memang berada di dasar klasemen, tepatnya peringkat ke-18 dengan mengemas 11 poin dari 21 laga.

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mengungkapkan kontrak Radja berdurasi setengah musim dengan opsi perpanjangan.

Dengan demikian, Radja Nainggolan akan membela Bhayangkara FC dalam 13 pertandingan pada sisa musim Liga 1 2023-2024.

Walau singkat, Bhayangkara FC mengeluarkan biaya fantastis untuk mendatangkan mantan pemain timnas Belgia, AS Roma dan Inter itu.

Sumardji menjelaskan, nilai kontrak setengah musim Radja Nainggolan bernilai lebih dari Rp 5 miliar.

"Kehadiran Radja erat kaitannya dengan sponsor Bhayangkara FC," ungkap Sumardji.

"Bisa dikatakan nilainya cukup besar, kurang lebih dalam setengah musim itu lima sekian miliar," tambah dia.

"Tentu angka itu adalah kesepakatan kami dengan tim sponsor Bhayangkara FC," imbuh Sumardji menjelaskan.

Bagi Bhayangkara FC, jumlah uang besar untuk merekrut Radja tak masalah. Pihak klub justru senang bisa mendaratkan pemain dunia berdarah Indonesia.

"Terkait kenapa kami mengontrak Radja Nainggolan ini karena erat dengan kebanggaan kami terhadap Radja yang merupakan bagian dari orang-orang keturunan Indonesia," kata dia.