Man United Keok, Ten Hag dan Martial Cekcok

Laga Newcastle vs Man United diwarnai insiden adu mulut Erik ten Hag dan Anthony Martial. Cekcok itu terjadi jelang babak pertama berakhir.

Ten Hag, sang pelatih Man United, tampak berteriak kepada Martial, yang dipercayanya mentas sebagai ujung tombak.

Teriakan instruksi dari Ten Hag tak ditanggapi Martial dengan sikap terbaik. Sang penyerang asal Perancis justru tampak balik menumpahkan kekesalan kepada Ten Hag.

Menurut Mirror, Ten Hag disebut gusar karena Martial tak cukup rapat membayangi Fabian Schaer yang kemudian bisa membangun serangan dari belakang dan mengalirkan bola kepada Kieran Trippier.

Bola operan Trippier lalu berujung kepada munculnya tembakan melebar dari Miguel Almiron.

Ten Hag, sang juru taktik berkebangsaan Belanda, memberikan penjelasan soal insiden dirinya dengan Martial, dalam sesi konferensi pers usai laga Newcastle vs Man United. 

"Ini bukan tentang Anthony Martial. Ini tentang tim. Anda mencoba memberi energi kepada tim, Anda mencoba membuat tim bereaksi."

Kekalahan dari Newcastle menempatkan Manchester United di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024. 

Hasil di Saint James' Park memberi kegetiran lanjutan bagi MU yang beberapa hari lalu ditahan imbang 3-3 oleh Galatasaray pada matchday kelima Liga Champions, meski pasukan Ten Hag sempat unggul 3-1.

Kini, pemilik 20 gelar Liga Inggris tersebut mengoleksi 24 poin dari 14 pertandingan yang sudah dilakoni. Man United terpaut 9 angka dari Arsenal yang menempati puncak klasemen.

"Kami harus memberikan pujian kepada Newcastle. Mereka bermain lebih baik dari kami malam ini. Kami memulai laga dengan baik, kami memiliki peluang bagus dari (Alejandro) Garnacho."

"Namun kemudian, dalam jangka waktu yang lama, Newcastle tampil lebih baik dari kami. Kami tertinggal 0-1, namun, secara jujur, di akhir pertandingan, kami bangkit dan memiliki beberapa peluang bagus," ujar Ten Hag.

Adapun gol pemasti kemenangan 1-0 Newcastle atas Man United dipersembahkan oleh Anthony Gordon (55'). 

Torehan Gordon tersebut bermuatan sejarah, sebab dirinya menjadi orang Inggris pertama sejak Alan Shearer pada 1999, yang berhasil membukukan gol dalam empat laga kandang Liga Inggris beruntun bagi Newcastle.