KOMPAS.com - Piala Dunia U17 2023 dibuka dengan sejarah untuk Indonesia. Turnamen ini kemudian diakhiri Jerman dengan sebuah histori.
Piala Dunia U17 2023 telah rampung digelar dengan memunculkan Jerman sebagai juara.
Ajang yang berlangsung pada 10 November-2 Desember 2023 ini begitu bersejarah buat Indonesia.
Untuk kali pertama, Indonesia punya kesempatan menjadi tuan rumah turnamen FIFA.
Hari pertama penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 lantas memunculkan poin istimewa untuk timnas Indonesia.
Pada Jumat (10/11/2023), timnas U17 Indonesia asuhan Bima Sakti menahan imbang Ekuador 1-1.
Sepanjang keikusertaan Indonesia pada ajang Piala Dunia FIFA di berbagai kategori usia, baru kali ini Indonesia berhasil menorehkan angka.
Timnas U17 Indonesia kemudian mencatatkan poin tambahan pada laga kedua kontra Panama. Garuda Muda berbagi skor 1-1 dengan wakil CONCACAF itu.
Namun, langkah bersejarah Garuda Muda mesti terhenti di babak penyisihan usai tim kalah 1-3 dari Maroko pada partai pamungkas Grup A.
Dibuka dengan sejarah, Piala Dunia U17 2023 juga diakhiri dengan torehan histori. Timnas Jerman sukses meraih gelar Piala Dunia U17 perdana mereka.
Sebelum juara di Indonesia, prestasi terbaik Jerman pada ajang Piala Dunia U17 adalah runner up pada edisi 1985.
"Kami punya pemain bertalenta luar biasa yang juga dibekali mentalitas hebat," ujar pelatih timnas U17 Jerman di Piala Dunia U17 2023, Christian Wueck di situs FIFA.
"Perpaduan ini membuat segalanya mungkin. Sikap mereka adalah sesuatu yang membuat saya bangga. Saya bersyukur bisa melatih tim ini," tutur Wueck menambahkan.
FIFA mencatat, Jerman menjadi negara Eropa pertama yang sukses meraih gelar juara Euro U17 dan Piala Dunia U17 dalam tahun yang sama.
Determinasi hebat ditunjukkan Jerman dalam langkah mereka menuju podium juara Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Pada babak semifinal, mereka sempat ketinggalan 1-2 dari Argentina. Noach Darvich dkk lalu bangkit dan mengamankan tiket ke final berkat kemenangan pada babak adu penalti.
Kiper Jerman, Konstantin Heide, yang baru mencatat penampilan perdana bersama Jerman pada babak semifinal Piala Dunia U17 2023, muncul sebagai pahlawan.
Ia menepis dua tembakan eksekutor penalti Argentina, Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri.
Kekuatan mental Jerman lagi-lagi dipamerkan pada laga final Piala Dunia U17 2023.
Sempat unggul 2-1, Tim Panser Muda kemudian berada dalam situasi tak menguntungkan usai Winners Osawe mendapat kartu merah pada menit ke-69.
Perancis pun mendapatkan momentum dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Laga selama 90 menit berkesudahan imbang, sehingga Jerman mesti kembali melalui adu penalti.
Rintangan lagi-lagi ditemui Jerman. Penembak pertama mereka, Eric Da Silva Moreira, gagal menunaikan tugas.
Namun, mental Jerman tidak jatuh. Konstantin Heide lagi-lagi tampil impresif dengan mementahkan dua penalti Perancis.
Sepakan Almugera Kabar akhirnya memastikan kemenangan 4-3 Jerman pada babak adu penalti, sekaligus memunculkan sebuah pencapaian bersejarah.
"Sepanjang turnamen kami menunjukkan mentalitas. Kami lama menjalani final dengan 10 pemain, namun kami tetap berjuang. Kami punya semangat tim yang gila," tutur Christian Wueck.
https://bola.kompas.com/read/2023/12/03/06211128/piala-dunia-u17-2023-dibuka-sejarah-indonesia-diakhiri-jerman-dengan-histori