Piala Dunia U17 2023, Inspirasi Javier Zanetti bagi Bek Timnas Argentina

Penampilan impresifnya di sektor kanan menjadi salah satu katalis yang membawa tim melaju hingga perebutan peringkat ketiga di Piala Dunia U17.

Sejak babak penyisihan Grup D, ia sudah mendapatkan tempat tersendiri dalam skema main asuhan Diego Placente.

Dirinya lima kali tampil sebagai starter dan hanya sekali main sebagai pengganti. Ia bermain penuh selama 90 menit pada empat laga tersebut.

Kepercayaan itu pun dijawab dengan permainan apik dan kontribusi maksimal.

Pemain berusia 17 tahun tersebut telah mencatatkan tiga assist. Salah satunya assist untuk gol pembuka Argentina melawan Jerman di semifinal. Umpan Gorosito dituntaskan Agustin Ruberto pada menit ke-36.

Dylan Gorosito mengungkapkan dedikasinya kepada Timnas Argentina terinspirasi dari sosok legenda yang menjadi panutannya, Javier Zanetti.

“Saya sering melihat Javier, dia adalah pemain hebat,” ujar pemain Boca Juniors tersebut di sesi konferensi usai latihan resmi timnas Argentina pada Kamis (30/11/2023).

Bahkan, karakteristik legenda Inter Milan tersebut ia ikuti antara lain dengan berposisi sebagai bek sayap kanan yang lekat dengan nomor punggung 4.

Selain itu, Gorosito juga bisa bermain sebagai gelandang. Pada laga melawan Polandia di babak penyisihan grup, ia dipercaya tampil sebagai gelandang sayap kanan.

Kemampuan bermain di posisi tersebut juga mirip dengan Javier Zanetti yang bisa bermain sebagai gelandang sayap, gelandang tengah sampai winger di sektor serang.

“Ya, saya dan dia bermain di posisi sama. Saya mencoba meniru apa yang dia lakukan,” ucap pemain kelahiran 3 Januari 2006 tersebut.

Di sisi lain. kontribusi Dylan Gorosito akan dinantikan pada saat pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia U17 2023 melawan Mali.

Laga akan dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, Jumat (1/12/2023) malam.

Ia pun berjanji untuk habis-habisan pada laga pamungkas nanti. Selain untuk membawa pulang gelar peringkat ketiga, ia juga ingin naik level dengan mengalahkan Mali.

Pemain yang memakai nomor punggung 39 di Boca Juniors itu pun ingin menuntaskan kompetisi level dunia ini dengan cara sebaik mungkin.

“Ini akan menjadi kenangan luar biasa bagi semua orang, sebuah pengalaman awal yang luar biasa bagi kami untuk bisa dapat mengalami hal ini,” pungkasnya.