Target Timnas Indonesia: Tembus 100 Besar Ranking FIFA, Lolos Piala Dunia

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan target jangka pendek timnas Indonesia yaitu tembus peringkat 100 besar ranking FIFA. 

Timnas Indonesia saat ini berada di urutan ke-145 ranking FIFA per 26 Oktober 2023 dengan perolehan 1.069,82 poin. 

"Dalam jangka pendek, target kami adalah masuk peringkat 100 besar dunia," kata Erick Thohir, dilansir dari laman resmi FIFA. 

Selain itu, Erick Thohir juga mengungkapkan target jangka panjang timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia sebagai peserta. 

Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan, target-target tersebut bisa dicapai jika konsisten membangun timnas Indonesia sejak usia muda. 

"Jika kami terus membangun tim nasional dari usia muda, target jangka panjang kami adalah agar Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia bukan sebagai tuan rumah, tetapi peserta," ucap dia.

Kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 diakui Erick Thohir menjadi langkah tepat untuk membangun pembinaan pemain usia muda. 

"Piala Dunia U17 telah memberikan dampak yang besar dan merupakang langkah yang baik bagi Indonesia," ujarnya. 

"Untuk membangun tim nasional, kami harus mengembangkan sistem pembinaan usia muda dan turnamen ini telah membuka mata masyarakat kami," ungkap Erick Thohir. 

"Menunjukkan kualitas negara-negara lain dibandingkan dengan Indonesia. Kami harus sangat serius dalam membangun fundamental sepak bola sejak dini," katanya. 

Piala Dunia U17 2023 juga membuka mata dunia bahwa Indonesia serius membangun dan meningkatkan olahraga sepak bola. 

"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya sebagai individu, tetapi juga bagus untuk Indonesia jika kami bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia, terutama karena sepak bola Indonesia sedang mengalami transformasi," kata Erick. 

"Membawa Piala Dunia U17 adalah langkah kami untuk mulai membingkai ulang sepak bola Indonesia di mana kami menunjukkan kepada dunia bahwa kami punya failitas yang baik. Tidak hanya lapangan latihan, tetapi juga stadion, masyarakat, keramahan, hotel, dan sebagainya," ujar dia. 

"Prosesnya melibatkan banyak negosiasi dengan FIFA dan kami telah bekerja sama sejak awal, terutama dalam mempersiapkan infrastruktur seperti lapangan latihan dan stadion," kata Erick Thohir. 

"Pada akhirnya, infrastruktur kami melebihi ekspektasi. Ini adalah sesuatu yang bisa kami tunjukkan kepada dunia bahwa kami serius membangun sepak bola di Indonesia," lanjutnya.