Cerita Jurnalis Indonesia Luluhkan Hati Pelatih Timnas Piala Dunia U17 2023 dengan Syal Persib

Selama gelaran Piala Dunia U17 2023 ini, ia bertugas meliput pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS).

Pada suatu ketika, ia dan rekan-rekan jurnalis lainnya hendak meliput sesi official training Burkina Faso di JIS. Tapi, kemudian ada kendala tidak terduga.

Dalam setiap peliputan, jurnalis hanya diberikan waktu 15 menit sebelum latihan dimulai.

Namun, Burkina Faso memulai latihan 30 menit lebih cepat dari jadwal yang disediakan. Mereka langsung memulai latihan karena mengira tidak ada wartawan yang datang melakukan liputan.

Pada kondisi tersebut, jurnalis juga sempat tertahan di luar lapangan karena diadang petugas keamanan Piala Dunia U17 2023. Alhasil saat para jurnalis datang, latihan sedang berjalan.

Jurnalis yang datang kemudian mendapatkan penolakan dari Media Officer timnas Burkina Faso. Sebab, pihak mereka merasa sesi wawancara sudah selesai 15 menit sebelum latihan, sesuai ketentuan FIFA.

Salah pengertian dua pihak ini dibumbui dengan perdebatan kecil.

Saat proses mediasi, Indra Citra Sena mengeluarkan syal Persib Bandung di depan pelatih Burkina Faso, Brahima Traore.

Brahima Traore tercatat pernah menjadi bagian Persib pada 2006 silam. Saat itu, ia sebagai striker bersama dengan Antonio Claudio dan Redouane Barkaoui.

Syal Persib tersebut langsung mencuri perhatian Brahima Traore. Ia kemudian menampilkan wajah semringah, bernostalgia mengenang masa lalunya saat masih berseragam Maung Bandung.

Kemudian, ketegangan pun mencair. Brahima Traore menjanjikan sesi wawancara setelah latihan selesai.

Cerita Indra tidak selesai sampai di situ. Pihak Burkina Faso dan Brahima Traore mengira syal tersebut adalah hadian dari jurnalis untuknya.

Padahal syal Persib tersebut hanya pinjaman untuk kepentingan estetika foto dan video. Foto dan video Brahima Traore menggunakan syal Persib tersebut kemudian banyak bertebaran di media sosial.

Namun, Indra Citra Sena tidak sampai hati meminta kembali syal koleksi pribadinya tersebut. Apalagi, sang pelatih tampak sangat senang dan terus mengenakannya saat perjalanan pulang ke hotel.

“Iya tepat sekali itu syal saya, Dibawa pulang sama dia,” ujar Indra kepada KOMPAS.com.

“Gara-gara lihat saya mengeluarkan syal Persib dari tas dia langsung berubah pikiran. Tadinya dia ngambek (tidak mau wawancara),” katanya lagi.

Jurnalis yang sudah bertahun-tahun meliput olahraga tersebut mengungkapkan, dirinya memang sengaja membawa syal Persib saat akan meliput sesi latihan Burkina Faso.

Sebelumnya, ia sudah melakukan riset tentang profil tim dan personel Burkina Faso.

Ia kemudian menemukan Brahima Traore pernah bermain untuk Persib Bandung tahun 2006.

Indra Citra Sena memang gemar mengoleksi memorabilia sepak bola, khususnya syal.

“Iya, seringkali titip sama teman kalau liputan luar kota atau luar negeri,” katanya.