Thailand Pecat Mano Polking, Langsung Tunjuk Pelatih Jepang

KOMPAS.com – Alexander “Mano” Polking resmi dipecat sebagai pelatih timnas Thailand. Posisi juru racik taktik blasteran Brasil-Jerman itu diganti oleh Masatada Ishii.

Mano Polking sejatinya mempunyai jasa besar bagi Thailand. Ia berhasil membawa tim berjuluk Gajah Perang juara Piala AFF dua kali pada 2020 dan 2022.

Namun, masa bakti Mano Polking bersama Thailand mesti berakhir setelah menjalin bekerja sama selama dua tahun.

Kepastian Mano Polking dipecat disampaikan melalui media sosial resmi timnas Thailand pada Rabu (22/11/2023).

“Terima kasih Mano Polking yang telah menjabat sebagai pelatih kepala Thailand selama 2 tahun 56 hari,” demikian pengumuman resmi media sosial timnas Thailand.

“Anda menciptakan kebahagiaan dan senyuman untuk masyarakat Thailand dengan membawa Gajah Perang menang kejuaraan ASEAN 2 kali beruntun.”

“Kami berharap pelatih Mano Polking sukses di masa depan,” lanjut keterangan resmi Thailand.

Di samping itu, Mano Polking juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk melatih timnas Thailand.

“Terima kasih Thailand! Syukuri perjalanan selama dua tahun terakhir,” ucap Mano Polking di media sosial pribadinya.

“Beristirahat sangat penting untuk memulihkan tenaga dan kembali siap menghadapi tantangan baru,” ujar dia.

Keputusan memecat Mano Polking karena sang pelatih berkebangsaan Brasil dianggap tak bisa memenuhi ekspektasi saat bermain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Thailand berhasil menorehkan satu kemenangan dan satu kekalahan dalam dua laga putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Untuk babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang baru melewati dua laga, tidak bisa dimungkiri semua orang menaruh ekspektasi dan harapan besar,” kata Manajer Thailand, Madam Pang.

Kini, Thailand pun telah mengumumkan pelatih anyar asal Jepang, Masatada Ishii.

“Untuk posisi pelatih kepala baru, kami telah memberikan pertimbangan maksimal, sebelum mengambil keputusan untuk menunjuk Masatada Ishii,” ucap Madam Pang.