Hasil ini menjadi antiklimaks perjalanan Timnas Indonesia di turnamen level dunia ini.
Seperti diketahui, dua pertandingan pertama Arkhan Kaka dkk banjir pujian. Mereka berhasil menahan imbang 1-1 Ekuador yang menjadi tim kuda hitam di Piala Dunia U17 kali ini.
Hasil impresif tersebut disusul dengan laga imbang 1-1 melawan Panama U17.
Dua hasil itu cukup melambungkan asa suporter untuk melihat Garuda Asia lebih jauh lagi melangkah ke babak 16 besar.
Tidak hanya dari segi hasil, performa Iqbal Gwijangge dkk juga tak maksimal.
Banyak kesalahan dilakukan di atas lapangan, seperti terlalu lama memegang bola dan terlambat dalam mengambil keputusan.
Kekalahan membuat Timnas Indonesia bertengger di posisi ketiga klasemen Grup A dengan dua poin. Sedangkan, Maroko berhasil lolos sebagai juara grup ditemani Ekuador yang ditahan imbang Panama.
Secara berurutan peringkat tiga terbaik di diisi Uzbekistan (4 poin), Iran (3 poin), Jepang (3 poin), Indonesia (2 poin), Meksiko (1 poin) dan Korea Selatan (0 poin).
Sementara, tim-tim lainnya baru akan menjalani laga pamungkasnya Jumat (17/11/2023) dan Sabtu (18/11/2023) ini.
Sebuah permintaan sulit, karena di atas kertas Meksiko dan Korea Selatan sama-sama diunggulkan dari kedua lawannya.
https://bola.kompas.com/read/2023/11/17/10484118/antiklimaks-perjalanan-garuda-muda-di-piala-dunia-u17-2023