KOMPAS.com – Pemain timnas U17 Indonesia, Amar Rayhan Brkic, mengungkapkan debut bersama Garuda di Piala Dunia U17 2023 terasa luar biasa. Ia kini mengincar gol pertama.
Amar Brkic sempat mengalami kendala saat mentas bersama timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2023.
Betapa tidak? Pemain keturunan Indonesia-Bosnia itu mengalami sakit diare sehingga menepi saat menghadapi Ekuador pada Jumat (10/11/2023).
Kendati demikian, Amar Rayhan Brkic dipercaya untuk mentas ketika timnas U17 Indonesia bertanding melawan Panama pada Senin (13/11/2023).
Saat itu, Amar Rayhan Brkic diturunkan pada babak kedua. Ia main guna menggantikan Jehan Pahlevi (46’).
Amar Brkic mengaku terkesan dengan debut bersama timnas U17 Indonesia. Ia kagum dengan atmosfer yang dihadirkan suporter Garuda.
Kini, pemain yang mentas bersama tim muda Hoffenheim itu menatap duel melawan Maroko dalam matchday terakhir fase Grup A Piala Dunia U17 2023.
Menurut Amar Brkic, duel melawan Maroko akan terasa berat. Namun, dia meyakini dukungan penggemar akan membuat semuanya lebih mudah.
“Saya pikir, laga berikutnya melawan Maroko akan sangat sulit, seperti saat melawan Ekuador,” kata Amar.
“Namun, saya pikir, dukungan fan dan semangat tim, serta mentalitas, kami bisa melakukan semuanya,” ujar dia.
Pemain berumur 16 tahun itu lalu mengaku mengincar gol pertama untuk timnas Indonesia saat menghadapi Maroko.
“Ya, tentu saja, tujuan saya adalah mencetak gol atau assist. Itu sebenarnya bukan hal penting, saya ingin kemenangan,” kata dia.
Lebih lanjut, Amar mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan suporter timnas U17 Indonesia.
“Terima kasih banyak, saya melihat pesan (dari fan), tetapi saya tak memberikan reaksi karena ingin fokus untuk Piala Dunia, terima kasih atas dukungannya.”
https://bola.kompas.com/read/2023/11/14/08000028/amar-brkic-ukir-debut-bersama-indonesia-di-piala-dunia-u17--luar-biasa-incar-gol