Piala Dunia U17, Respons Serius Pelatih Senegal soal Titisan Sadio Mane

BANDUNG, KOMPAS.com - Amara Diouf, bintang timnas Senegal di Piala Dunia U17 2023, mampu unjuk gigi dalam pertandingan pembuka Grup D Piala Dunia U17 2023 Indonesia. 

Amara Diouf berhasil mencatatkan brace dalam laga Argentina vs Senegal, Sabtu (11/11/2023), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Amara Diouf disebut-sebut sebagai titisan Sadio Mane, bintang timnas senior Senegal yang kini memperkuat Al-Nassr FC. Dia pernah memenangi beberapa piala di liga top Eropa.

Namun, pelatih timnas U17 Senegal, Serigne Dia, tak setuju jika Amara disandingkan dengan Mane. 

Baginya, terlalu dini menyebut ia mirip dan bakal menjadi titisan atau penerus Sadio Mane. Amara Diouf adalah pemain muda yang butuh banyak belajar. 

Sebagai pelatih, ia harus merawat mentalita Amara untuk bisa mencapai performa seperti Sadio Mane. 

"Tidak (setuju), dia masih harus banyak belajar dan melanjutkan dengan banyak bermain untuk bisa mencapai performa seperti Sadio Mane," katanya. 

Serigne menceritakan Sadio Mane adalah sosok panutan bagi setiap pemuda di Senegal. 

Banyak pemain yang ingin mengikuti jejak kesuksesannya. Mereka tahu untuk mencapai level permainan dan kesuksesan Mane tidak mudah. Ada banyak proses dan rintangan yang harus dihadapi. 

"Sadio Mane adalah panutan bagi semua pemain dan semua pemain bicara sebelum bermain bahwa mereka ingin bisa seperti Sadio Mane. Mereka ingin menyamai levelnya dan meraih apa yang pernah dicapainya," katanya. 

Mane sudah seperti legenda di Senegal. Dia pemegang gelar terlengkap, mulai dari Champions League, English Premier League, FIFA Club World Cup, UEFA Super Cup, juara Bundesliga, dan membawa Senegal juara Piala Afrika. 

Amara Diouf memang punya potensi untuk bisa seperti Mane. Namun, sekali lagi Amara adalah pemain usia 17 tahun yang tak boleh merasa jadi bintang. 

Penampilannya di laga pembuka Piala Dunia U17 2023 tidak lepas dari peran tim. Ia harus paham betapa pentingnya kerja sama tim. 

"Saya rasa dia adalah pemain yang bagus dan dia itu pemain yang penting bagi kami. Dia bisa melakukan apa saja, tetapi kami harus berbicara sebagai tim," ujarnya. 

"Ada peran dari tim juga untuk membantu Amara, sebagai pemain muda, semua harus paham pentingnya kerja sama di dalam tim," katanya.