Juergen Klopp: Luton Bertahan seperti Pegulat

Kenilworth Road, markas klub promosi, Luton Town, menyuguhkan kesulitan buat Liverpool, pada pekan ke-11 Liga Inggris 2023-2024.

Partai Luton vs Liverpool, Minggu (6/11/2023) berujung dengan skor 1-1. Liverpool butuh gol injury time Luis Diaz (90+5') untuk memastikan raihan satu poin di Kenilworth Road. 

Sebelumnya, Luton sempat berada di ambang kemenangan berkat gol Tahith Chong pada menit ke-80. 

Kendati bisa pulang membawa angka, Liverpool tetap tak bisa menyembunyikan rasa kecewa.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merasa anak asuhnya layak mendapatkan hadiah penalti. 

Sekitar tujuh menit sebelum gol Tahith Chong, bek Liverpool, Virgil van Dijk, tampak dilanggar oleh Elijah Adebayo di kotak penalti Luton.

Kejadian itu lantas ditinjau wasit Andy Madley dengan bantuan VAR (Video Assistant Referee).

Akan tetapi, sang pengadil merasa tak ada pelanggaran terjadi, sehingga penalti tidak diberikan.

Melihat itu, Juergen Klopp melakukan protes. Ia bahkan sampai diganjar kartu kuning karena mempertanyakan keputusan wasit.

"Saya menghormati apa yang mereka lakukan. Namun, cara mereka bertahan dalam situasi bola mati, jika kalian menontonnya ulang, itu gulat," ujar Klopp usai pertandingan Luton vs Liverpool.

Klopp juga tak habis pikir soal kartu kuning yang diberikan kepadanya oleh asisten wasit keempat.

"Anthony Taylor yang memberi saya kartu kuning, bukan wasit. Saya berbicara kepada hakim garis dan Anthony tak menyukainya. Saya kaget mendapatkan kartu kuning."

"Saya layak menerima banyak kartu di sepanjang hidup. Namun, yang ini saya tidak mengerti. Anda harus tanya Anthony," kata Klopp di Sky Sports.

Komplain Klopp itu mendapat respons dari pelatih Luton, Rob Edwards.

Sang pelatih Luton merasa anak asuhnya telah menerapkan pendekatan yang tepat untuk menangkal Liverpool.

"Dia (Klopp) menyampaikan pendapat. Kami harus berusaha dan bermain fisik, memastikan mereka tidak berada dalam posisi bebas menyundul. Mereka punya pemain besar nan tangguh untuk menyambut bola mati dan kami mesti siap," kata Rob Edwards.