Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catatan Perjalanan Persebaya, Pasang Target Tinggi, Performa Naik Turun

KOMPAS.com – Perjalanan Persebaya Surabaya mengarungi Liga 1 2023-2024 bagai roller coaster.

Sempat meyakinkan pada awal musim dengan mencuri tiga poin di kandang Persis Solo lewat kemenangan 3-2 di pekan perdana, Persebaya yang saat itu masih di bawah kendali Aji Santoso justru tampil inkonsisten.

Selepas laga pekan pertama melawan Persis Solo, tim hanya mampu meraih dua poin dari lima laga yang dijalani.

Sho Yamamoto dkk hanya mampu bermain imbang melawan Barito Putera 1-1 dan RANS Nusantara FC 2-2 yang terjadi di kandang, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Tiga laga lainnya berakhir dengan hasil minor saat bersua PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Persikabo 1973.

Puncaknya kekalahan di kandang dari Persikabo 1973 mengakhiri perjalanan empat musim Aji Santoso bersama Persebaya. Ia diberhentikan manajemen tim dari kursi pelatih kepala pasca-kekalahan tersebut.

Setelah itu, kursi pelatih kepala beralih ke tangan Uston Nawawi yang didapuk sebagai carataker pelatih.

Sayangnya, ia tidak didampingi rekan sejawatnya di staf pelatih Persebaya, yakni Bejo Sugiantoro dan Mustaqim, yang menyusul Aji Santoso pergi meninggalkan tim.

Di bawah tangan dinginnya, performa Persebaya mulai membaik. Ia sukses membawa Persebaya meraih tiga kemenangan beruntun dan membuat posisi tim perlahan naik mendekati papan atas klasemen Liga 1 2023-2024.

Kemudian, Persebaya sukses mencuri satu poin di kandang PSS Sleman dan kembali meraih kemenangan saat menjamu PSM Makassar.

Sayangnya, keberuntungan Uston Nawawi harus terhenti di laga Derbi Suramadu yang harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor 0-3.

Selepas laga tersebut, tongkat estafet komando pelatih kepala Persebaya beralih ke tangan pelatih asing, Josep Gombau.

Berharap mendapat sentuhan ala tiki taka Spanyol, performa tim berjuluk Bajul Ijo itu justru kembali naik turun.

Alih-alih mendekat ke empat besar, Persebaya justru terseok-seok di tiga laga terakhir menjelang putaran pertama terakhir.

Tim hattrick kekalahan dan memaksa manajemen kembali menunjuk Uston Nawawi memegang kendali tim.

Imbas buruknya performa tim, suporter Persebaya, Bonek menggelar aksi demo mempertanyakan langkah manajemen atas buruknya performa tim di akhir putaran pertama.

Mendapati perjalanan tim yang begitu terjal di putaran pertama musim ini, Uston Nawawi mencoba me-restart ulang kondisi anak asuhnya agar tidak terbebani situasi tim saat ini.

"Kami restart lagi, kami tumbuhkan lagi semangat juangnya bahwa kami main di Persebaya, tim besar yang targetnya cukup tinggi," ujarnya.

Persebaya mengakhiri putaran pertama dengan bertengger di posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 22 poin. Hasil dari enam kali menang, empat kali seri, dan tujuh kali kalah.

https://bola.kompas.com/read/2023/11/01/14000078/catatan-perjalanan-persebaya-pasang-target-tinggi-performa-naik-turun

Terkini Lainnya

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke