Jude Bellingham Targetkan Juara Liga Champions dan Piala Eropa 2024

KOMPAS.com - Jude Bellingham dianugerahi Trofi Kopa untuk pemain U21 terbaik di dunia dalam rangkaian acara penganugerahan Ballon d'Or 2023, Selasa (31/10/2023) dini hari WIB.

Penganugerahan nominasi Ballon d'Or 2023 berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis.

Setelah memenangi trofi Kopa, gelandang asal Inggris dan Real Madrid itu berharap untuk memenangi semua kompetisi yang ada pada musim ini.

Pemain berusia 20 tahun ini tampil gemilang bersama El Real setelah bergabung pada akhir musim lalu.

Kini, dia telah mengoleksi 13 gol dari 13 pertandingan bersama Real Madrid di seluruh kompetisi.

"Sangat berterima kasih kepada Dortmund atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya selama bertahun-tahun untuk menjadi pemain utama," kata Bellingham kepada Reuters setelah menerima trofi pada acara penyerahan Ballon d'Or.

"Saya mengemban tanggung jawab dengan baik. Itu adalah sesuatu yang telah saya lakukan sejak saya masih kecil," tuturnya.

Pasca-menunjukkan performa yang baik pada awal musim 2023-2024, Bellingham bertekad untuk memenangi Liga Champions dan Piala Eropa 2024 bersama Inggris. Ia berharap bisa meraih trofi tersebut.

"Untuk musim ini, tujuannya adalah memenangi segalanya, itu harus menjadi tujuan untuk dua tim terbesar," katanya.

"Sangat percaya diri, jelas (Inggris adalah) salah satu favorit menuju turnamen (Euro 2024)," ujarnya.

"Penting bagi kami untuk sedikit berbicara dan akhirnya tampil untuk para penggemar kami," tutur Bellingham.

Inggris berhasil mengamankan satu tempat di Piala Eropa 2024 seusai mengalahkan Italia 3-1 dalam matchday ke delapan kualifikasi Piala EURO 2024, Rabu (18/10/2023).

Tiga gol Inggris diciptakan oleh Harry Kane (2 gol) dan Marcus Rashford (1).

Euro 2024 akan berlangsung di Jerman. Inggris termasuk ke dalam salah satu tim yang difavoritkan untuk menjadi juara. 

Pada Piala Eropa 2024, The Three Lions akan berupaya meraih juara. Terlebih untuk membalas kekalahan pada final Piala EURO 2020.

Skuad asuhan Gareth Southgate harus menerima kekalahan dari Italia di babak adu penalti. Kekalahan tersebut terasa menyakitkan karena takluk di hadapan ribuan pendukung Inggris di Stadion Wembley.