Man City Hukum Fans yang Ejek Kematian Legenda Man United Bobby Charlton

KOMPAS.com – Manchester City telah mengidentifikasi dan memberikan hukuman kepada dua penggemarnya yang mengejek kabar meninggal legenda Manchester United, Sir Bobby Charlton.

Informasi soal kematian Sir Bobby Charlton muncul saat paruh pertama kemenangan Man City atas Brighton dalam lanjutan Premier League 2023-2024, Sabtu (21/10/2023).

Namun, kabar meninggal dunia Bobby Charlton direspons tak pantas oleh sejumlah penggemar Man City.

Saat itu, oknum fans Man City menyanyikan sebuah chant yang mengolok-olok kematian Bobby Charlton.

"Lalalalala…. Bobby di dalam peti mati, Bobby di dalam peti mati!" demikian nyanyian dari sejumlah fans Man City.

Pihak Man City bergerak cepat. Mereka langsung melakukan identifikasi fans yang menyanyikan negatif kepada Bobby Charlton.

"Manchester City dapat mengonfirmasi dua anak di bawah umur telah diidentifikasi sehubung dengan nyanyian keji yang terdengar di Stadion Etihad," demikian keterangan resmi Man City, dikutip dari Daily Mail.

Man City lantas meluncurkan hukuman kepada dua penggemar mereka dengan sanksi larangan menghadiri pertandingan The Citizens.

"Mereka dilarang menghadiri semua laga kandang atau tandang dan rincian terkait mereka telah diberikan kepada Polisi Greater Manchester yang menyelidiki kasus ini," tulis keterangan Man City.

"Menyusul penyelidikan Polisi Greater Manchester, mereka akan menjalani proses sanksi dan larangan resmi dari klub."

Hukuman ini diharapkan menjadi efek jera bagi fans Man City yang telah melakukan penghinaan terhadap mendiang Bobby Charlton.

Terlebih lagi, Man City akan melakukan perjalanan tandang untuk menghadapi Man United dalam pekan kesepuluh Premier League 2023-2024 pada Sabtu (28/10/2023).

Menurut laporan Daily Mail, Man United meyakini semua fans bakal bersatu untuk memberikan penghormatan kepada Bobby Charlton.

Kelompok suporter, The 1958, telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan melemparkan protes kepada pemilik klub, Glazer, jelang laga melawan Man City demi menghormati Bobby Charlton.

Adapun Man United sejatinya tengah dalam kepercayaan diri tinggi jelang laga melawan Man City seusai mengalahkan Copenhagen di Liga Champions 2023-2024.

Selain itu, Man United mengoleksi dua kemenangan beruntun di Premier League 2023-2024, hasil dari mengalahkan Sheffield United dan Brentford.

Kini, Man United bercokol di peringkat kedelapan klasemen Premier League dengan perolehan 15 poin dari sembilan laga.

Ini berbeda dengan Man City yang menempati posisi kedua seusai mengumpulkan 21 poin dari jumlah laga serupa.