Arema Kalah Telak, Fernando Valente Ungkap Penyebabnya

Pelatih Arema FC, Fernando Valente, tidak bisa menutupi rasa kecewanya. Namun ia tetap memberikan apresiasi kepada Dedik Setiawan dkk.

Menurutnya pemain sudah bekerja sangat keras. Bahkan menguasai jalannya pertandingan sampai akhir.

Namun ada beberapa hal yang membuat skema permainan tidak berjalan dengan baik.

"Saat kita lepas peluang ini maka sulit untuk memenangi laga. Tim saya tampil fight sampai habis, kita kuasai laga sampai menit akhir," ujarnya.

Pelatih asal Portugal tersebut memberikan beberapa catatan dari kekalahan akibat kesalahan pemain.

Banyak peluang yang didapat. Arema tercatat tim melakukan 12 kali tembakan dengan enam diantaranya mengarah ke gawang.

Namun tidak ada satupun yang mampu dikonversi menjadi gol. Padahal tim menguasai penguasaan bola mencapai 72 persen.

"Secara keseluruhan kita kebobolan karena kesalahan sendiri. Tapi saya pikir Arema FC buat situasi yang cukup membuat peluang gol sampai ke kotak penalti," terang Fernando Valente.

"Eksekusi peluang yang jadi pembeda pada laga ini. Saat kita lepas peluang ini maka sulit untuk memenangi laga," imbuhnya.

Meskipun kecewa namun hasil ini harus diterima dengan lapang dada.

Ia menegaskan kekalahan ini harus menjadi pembelajaran yang dapat membuat tim berjuluk Singo Edan semakin kuat.

"Saat tim tidak menang kami harus tetap belajar, itu yang paling penting untuk kami. Kami akan berusaha lebih baik di laga selanjutnya," katanya.

Fernando Valente pun mengucapkan selamat kepada kompatriotnya, Bernardo Tavares, yang berhasil memenangi duel ini.

Ia berjanji akan tampil lebih kuat bersama Arema FC pada putaran kedua nanti.

"Semua tahu Bernardo butuh poin, sangat penting untuk dapatkan dukungan suporter. Bernardo pernah juara sama PSM, mereka bermain dinamis. Bernardo pelatih yang bagus dan bekerja dengan sangat baik," tutur pelatih berusia 64 tahun itu.

"Tapi oke, putaran dua kami akan ketemu lagi dengan cerita yang berbeda," pungkasnya.

Dengan kekalahan ini misi Arema FC untuk keluar dari zona degradasi kembali tertunda. Tim masih tertahan di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 13 poin.