Ballon d'Or 2023: Siapa yang Bisa Akhiri Dominasi Messi?

KOMPAS.com - Megabintang sepak bola, Lionel Messi, menjadi favorit dalam perburuan gelar pemain terbaik, Ballon d'Or, tahun ini.

Jika berhasil meraihnya, Lionel Messi akan menambah koleksi trofi Ballon d'Or menjadi delapan kali.

Acara penganugerahaan Ballon d'Or 2023 dijadwalkan akan diselenggarakan di Teater du Chatelet, Paris, pada tanggal 30 Oktober mendatang.

Namun, meski ada 30 pemain yang masuk dalam daftar. Selain Messi, beberapa nama besar dan pesaing kuat muncul di antara calon pemenang potensial.

Erling Haaland, penyerang muda yang bermain untuk Manchester City, merupakan rival terdekat Messi dalam perlombaan ini.

Haaland mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2022-2023. Dia membantu Manchester City meraih trofi Premier League, Liga Champions, dan Piala FA.

Selain itu, ia telah memenangi penghargaan pemain terbaik UEFA, sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain muda.

Kevin De Bruyne, gelandang Belgia yang bermain untuk Manchester City, juga menjadi kontestan serius dalam perlombaan ini.

De Bruyne finis ketiga dalam pemilihan Ballon d'Or tahun lalu dan musim lalu ia memberikan 41 kontribusi gol dalam 49 penampilan di semua kompetisi, dengan jumlah assist terbanyak di Premier League.

Performa konsisten dan kontribusinya yang besar bagi timnya membuatnya menjadi salah satu pemain yang patut diperhatikan.

Jude Bellingham, pemain muda yang bermain untuk Real Madrid, juga menarik perhatian. Dia telah membuat dampak besar sejak pindah dari Borussia Dortmund ke Bernabeu, mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan pertamanya.

Kylian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain, juga merupakan salah satu pemain yang patut diperhitungkan. Dengan 54 gol dalam 56 pertandingan untuk klub dan negara pada musim lalu, dia menjadi salah satu pemain paling produktif di dunia.

Meskipun terdapat ketidakpastian seputar masa depannya di Paris Saint-Germain, Mbappe berhasil meraih gelar Ligue 1 dan menjadi pencetak gol terbanyak di liga teratas Prancis.

Karim Benzema, pemenang Ballon d'Or tahun lalu, patut mendapat perhatian khusus. Dia adalah salah satu dari dua pemain, selain Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, yang telah memenangi trofi ini sejak tahun 2007.

Meskipun meninggalkan Real Madrid dan bermain untuk Al-Ittihad pada musim panas, Benzema tetap mendapat tempat dalam daftar calon pemenang.

Namun, cedera menghalangi partisipasinya dalam perjalanan Perancis ke final Piala Dunia. Benzema mencetak 31 gol dalam semua kompetisi di musim terakhirnya di ibu kota Spanyol, meninggalkan Bernabeu sebagai pencetak gol kedua terbanyak dalam sejarah klub tersebut.

Meskipun mata semua orang tertuju pada Lionel Messi setelah kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022, banyak yang merasa bahwa trofi tahun ini mungkin akan menjadi salah satu yang paling sengit dalam sejarah Ballon d'Or.