DKI Jakarta Juara Umum Kejurnas Judo Piala KASAD

DKI Jakrta menjadi juara dengan meraih 14 emas, 12 perak, dan 9 perunggu.

Dengan keberhasilan ini, Tim Judo DKI Jakarta mendapat Piala KASAD dan mengantongi hadiah uang pembinaan senilai Rp 30 juta.

Posisi runner-up ditempati Tim Judo Banten. Mereka mendapat hadiah uang pembinaan Rp 15 juta dengan mengoleksi 8 emas, 2 perak dan 7 perunggu.

Tim Judo Jawa Barat menempati peringkat ketiga dengan hadiah uang pembinaan senilai Rp 10 juta dengan mengantongi 7 emas, 9 perak dan 16 perunggu.

Di kelompok TNI-Polri, Kodam 5 Brawijaya merebut gelar juara umum dengan mengoleksi 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Posisi kedua ditempati Kodam III Siliwangi yang mengoleksi 1 emas, 1 perak. 

Polda Lampung yang mengantongi 1 emas dan 2 perunggu menempati posisi ketiga.

Kejuaraan yang melibatkan 663 atlet dari 24 Pengprov PJSI termasuk TNI-Polri ini ditutup secara resmi oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto.

Sebelum acara penutupan, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Letjen TNI Maruli Simanjuntak menyerahkan DAN Kehormatan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru Marsekal Muda TNI Kusworo. 

Setelah itu, Maruli Simanjuntak bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Kepala Basarnas Kusworo melakukan demonstrasi judo yang disaksikan sekitar 2.000 penonton.

Ketiganya unjuk kebolehan dalam membanting lawan-lawannya.

Di hari terakhir yang memperebutkan 6 medali emas di kelompok senior, tiga pejudo Jawa Barat yang tampil di final merebut medali emas setelah mengalahkan lawan-lawannya.

Mereka adalah Muhammad Rizky Maulana (kelas-55kg), Muh Fathur Rohman (kelas -60kg), dan Dewa Kadek Rama Warna (kelas 66kg putra).

“Saya senang bisa meraih medali emas karena lawan-lawan yang saya hadapi cukup berat. Posisi ini akan saya pertahankan di PON 2024 Aceh-Sumut nanti,” kata Muhammad Rizky Maulana.

“Di final tadi, kita hanya mentargetkan 1 medali emas. Tetapi, kita memberikan apresiasi kepada ketiga atlet judo Jabar yang tampil final bisa menjadi yang terbaik,” timpal Pelatih Kepala Tim Judo Jawa Barat, Arnold Silalahi.

Yang menarik, Tim Judo Papua Barat Daya yang merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan kekuatan tiga pejudo yakni Fransiscus Atapuhun (kelas 60kgputra), Gloria Sisilia Stevanie Maylor (+78kg putri), Moses Manuputty (kelas -100kg putra) mampu menunjukkan eksistensinya.

Moses Manuputti merebut medali emas dan Gloria Sisilia menyumbangkan medali perunggu.
“Papua Barat Daya itu Daerah Otonomi Baru (DOB) tapi sudah bisa menunjukkan eksistensinya dengan merebut 1 emas dan 1 perunggu serta meloloskan tiga atlet ke PON 2024 Aceh-Sumut,” kata Pelatih Tim Judo Papua Barat Daya, Jonadad Watimena Suruan.