Kebangkitan Nick Kuipers di Persib: Ditepikan Milla, Andalan Bojan

KOMPAS.com - Nick Kuipers, bek Persib Bandung asal Belanda, sempat terpinggirkan di awal musim Liga 1 2023-2024, ketika tim masih ditangani pelatih Luis Milla. 

Pada saat itu, Nick Kuipers beserta lima pemain lain, termasuk Achmad Jufriyanto, dipinggirkan Luis Milla.

Mereka sempat tak dilibatkan dalam ruang taktik, baik di sesi kelas maupun di lapangan. 

Kuipers bahkan tak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) di laga pembuka Liga 1 2023-2024 kontra Madura United.

Hal itu membuat heboh publik sepak bola Bandung. Mereka semakin yakin akan kehilangan Kuipers. 

Namun, pintu kesempatan bak terbuka lagi untuk Kuipers setelah pemain yang diboyong Luis Milla dari Spanyol, Tyronne del Pino, mengalami cedera parah dalam debut melawan Madura United.

Tyronnne dek Pino pun harus menepi panjang. Persib tak ada pilihan selain kembali memasukkan Nick Kuipers ke skuad Luis Milla.

Ia kembali terlibat di dalam tim untuk mempersiapkan laga pekan kedua lawan Arema FC.

Sampai pekan ketiga melawan Dewa United, Persib tak kunjung menang. Luis Milla pun mundur dari kursi pelatih dengan alasan keluarga.

Tiba kemudian era Bojan Hoda. Ia menggantikan tugas sang pelatih asal Spanyol pada laga melawan Bali United.

Hodak mengubah segala ide peninggalan Milla dan beralih ke formasi empat bek sejajar. 

Formasi empat bek sejajar ini justru membuat performa Nick Kuipers kembali tangguh di lini belakang. Ia berduet dengan Alberto Rodriguez. 

Kuipers turut mengomentari bagaimana dinamika yang terjadi padanya musim ini di Persib. Terkadang pelatih menyukai tipe gaya bermain seorang pemain, namun terkadang juga tidak. 

“Ya itulah sepak bola, kadang bermain, kadang tidak bermain. Ada beberapa pelatih yang menyukaimu dan beberapa pelatih tidak menyukaimu,” kata Kuipers. 

Saat ia tak terlibat di dalam skuat utama, tak ada pilihan lain bagi dirinya selain terus bekerja keras dalam latihan. 

Seorang pemain profesional tak pernah menyerah dengan fase buruk yang dihadapi. Kuipers juga tetap menjaga kebugarannya saat terpinggirkan. 

“Jadi saya tidak tahu kenapa seperti ini, terkadang pemain disimpan di bench tapi harus tetap melanjutkan kerja keras dan selalu ingin kembali ke lapangan,” paparnya.

Kuipers kembali mendapatkan performa puncaknya di lapangan. Kepercayaan pelatih Bojan Hodak mampu dibayar pemain yang sudah membela Persib sejak 2019 ini. 

Kini ia percaya diri membawa Maung Bandung tetap di papan atas.

“Sekarang situasinya baru dan berjalan dengan baik, saya sangat senang dengan situasi ini. Jadi ini bagus bagi saya ketika pelatih baru tiba,” tuturnya menutup.