Bagus Kahfi Masih Menanti Panggilan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Bagus Kahfi, pemain muda berbakat Indonesia, masih menunggu kesempatan untuk dipanggil kembali ke timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, yakin bahwa Bagus Kahfi akan mendapatkan kesempatan tersebut jika terus membuktikan kualitasnya di lapangan.

Terakhir kali Bagus Kahfi menerima panggilan dari Shin Tae-yong adalah saat timnas U-23 Indonesia berlaga dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada bulan Oktober 2021.

Pada saat itu, Bagus Kahfi bermain dalam dua pertandingan melawan Australia dalam dua leg berbeda, namun timnas U-23 Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 2-3 dan 0-1.

Rahmad Darmawan berbicara mengenai Bagus Kahfi dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga 1 2023-2024 melawan Persija Jakarta.

"Saya harap Bagus terus berkembang. Saya yakin kalau dia membuktikan kualitasnya, kalau dipanggil tim nasional tinggal tunggu waktu saja," kata Rahmad

Saat ini, Bagus Kahfi telah tampil dalam 14 pertandingan Liga 1 2023-2024 dengan total waktu bermain mencapai 728 menit.

Rahmad Darmawan menegaskan bahwa keputusannya untuk memainkan Bagus Kahfi tidak hanya didasarkan pada faktor regulasi U-23, tetapi juga karena pemain berusia 21 tahun tersebut memang pantas dimainkan sejak menit awal.

Regulasi Liga 1 2023-2024 mengharuskan klub untuk memainkan setidaknya satu pemain U-23 sebagai starter selama minimal 45 menit.

"Karena kebetulan ini regulasi U-23 sangat membantu, sehingga kesempatan itu terbuka lebar, karena usia dia masih di bawah 23. Dan bukan karena dia U-23, tapi memang kemampuannya layak dia menjadi starter, saya pikir ini usia yang muda," Rahmad Darmawan menambahkan.

Rahmad Darmawan juga mengakui bahwa setiap pelatih timnas memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih pemain yang akan dipanggil.

Saat ini, timnas Indonesia yang diasuh oleh Shin Tae-yong sudah bersiap untuk menghadapi putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam.

Sebanyak 26 pemain telah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan yang akan digelar pada 9 Oktober mendatang.

Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam dua pertemuan di putaran pertama kualifikasi, dengan pertandingan pertama dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada (12/10/2023).

Apabila berhasil mengalahkan Brunei Darussalam, timnas Indonesia akan melangkah ke putaran kedua kualifikasi dan akan bersaing di Grup F dengan Irak, Vietnam, dan Filipina.

"Saya pikir ada banyak pemain yang punya potensi untuk bermain di timnas, tetapi setiap pelatih memiliki pandangan yang berbeda dalam menentukan pemain yang layak atau tidak untuk dipanggil ke timnas, itu adalah hal yang biasa," ucap Rahmad Dermawan

"Kebutuhan pelatih di timnas selalu disesuaikan dengan skema yang dia buat," tambahnya.