KOMPAS.com - Timnas basket putra akan menjalani empat scrimmage game sebelum berangkat ke Hangzhou, China, untuk berlaga pada Asian Games 2022.
Pertandingan uji coba digelar di GBK Arena Senayan, Jakarta. Pada uji coba tersebut, timnas menghadapi Select Team yang diisi para pemain lokal dan asing.
Uji coba melawan Select Team berlangsung pada Kamis (14/9/2023), Sabtu (16/9/2023), Senin (18/9/2023), dan Rabu (20/9/2023).
Timnas basket putra sudah melakukan tiga pertandingan uji coba melawan Select Team. Dari tiga kali pertandingan uji coba, timnas putra menang 1 kali dan kalah 2 kali.
Sebelumnya, uji coba keempat dijadwalkan berlangsung pada Selasa (19/9/2023), tetapi berubah karena acara pelepasan dan pengukuhan tim Indonesia untuk Asian Games oleh Presiden Joko Widodo.
Jeremy Imanuel Santoso selaku Manager Timnas Elite Putra menyebut uji coba ini bertujuan untuk adaptasi dengan cara bermain lawan Indonesia di Asian Games.
"Untuk scrimmage game, bukan kalah dan menang yang kami cari. Pertandingan ini untuk adaptasi lawan. Select Team ini kami buat untuk memerankan lawan kami nanti di group stage," ujar Jeremy.
"Misal, saat ini kami sedang mencoba bagaimana menghadapi permainan timnas Qatar. Kami lihat anak-anak perlu adaptasi. Dia bisa tiba-tiba full court defence, tiba-tiba tidak. Jadi, memang anak-anak perlu adaptasi di situ," kata Jeremy.
Jelang pertandingan di Asian Games 2022, delapan pemain yang bermain saat SEA Games Hanoi absen karena berbagai alasan.
Delapan pemain antara lain Andakara Prastawa, Arki Dikania Wisnu, Brandon Jawato, Marques Bolden, Dame Diagne, Derrick Michael, Agassi Goantara, dan Abraham Damar Grahita.
Ketidakikutsertaan delapan pemain ini menyebabkan Perbasi memainkan para pemain muda, antara lain Anthony Erga, Pandu Wiguna, Muhammad Reza Guntara, Karl Patrick Gloria, Nickson Damara Gosal, Aldy Izzatur Rachman, Ali Bagir, Xavier Charles, dan Xavi Yonga.
Mengenai pemain narturalisasi yang akan bermain, Anthony Bean menjadi opsi. Namun, kepastian bermain untuk Anthony perlu menunggu regulasi final dari panitia Asian Games.
Salah satu pemain timnas basket, Kaleb Ramot, menyebut peluang Indonesia untuk melaju ke fase berikutnya masih terbuka.
"Sebenarnya kalau bicara peluang sih ada, karena kami diambil tiga per grup ya. Jadi kami menang sekali aja kami lolos," katanya.
"Jadi, peluang ada, dan kami harap bisa ambil (memenangkan) salah satu. Jadi kami bisa lolos ke tahap berikutnya. Kami optimistis damai capaian 2018, yaitu menembus 8 besar," ucap Kaleb.
https://bola.kompas.com/read/2023/09/19/18000068/asian-games-2022-timnas-basket-putra-jalani-scrimmage-game