Wahyu "Hulk" Prasetyo Ketagihan Berseragam Timnas Indonesia

Ia masuk pada menit ke-71 menggantikan Sandy Walsh. Meskipun hanya bermain 19 menit, Wahyu mampu memperkokoh lini belakang Tim Garuda.

Pemain PSIS Semarang itu nampak sangat tenang meskipun baru pertama kali berseragam Timnas Indonesia.

Padahal, Timnas Turkmenistan bermain agresif dengan rutin mengirim gelombang serangan ke area penjagaannya.

Berpostur gempal, ia tak ragu berduel fisik dengan penyerang Turkmenistan yang memiliki postur tinggi.

Keputusan-keputusan yang diambil cukup efektif dan tidak ada gerakan yang sia-sia.

Selain itu nampak percaya diri membendung serangan pemain Turkmenistan. Memastikan Indonesia memenangi laga dengan skor 2-0.

"Alhamdulilah atas debut ini. Saya bangga dengan hasil ini," ujar pemain yang biasa disapa Hulk.

Wahyu Prasetyo mendapatkan banyak pengalaman baru bersama Timnas Indonesia. Salah satunya dilatih Shin Tae-yong yang terkenal bertangan besi dan sangat disiplin.

Latihan keras tersebut memaksanya keluar dari zona nyaman sebab performa biasa saja tidak akan cukup memuaskan pelatih. Itu memaksanya untuk mencapai level yang sebelumnya belum bisa dicapai.

"Dia orangnya disiplin kita harus menunjukkan kualitas kita untuk lebih baik lagi," ungkap pemain berusia 25 tahun itu.

Kendati penuh tantangan namun ia justru ketagihan kembali berseragam Timnas Garuda.

Usai FIFA Matchday, Wahyu Prasetyo langsung menyusun rencana bisa tampil sebaik mungkin bersama timnya di Liga 1 2023-2024. Sasarannya agar menarik perhatian Shin Tae-yong pada agenda selanjutnya.

"Kami akan kembali ke klub masing-masing dan menunjukkan penampilan yang konsisten agar dipanggil timnas lagi," ucapnya optimistis.

Di sisi lain, Timnas Indonesia akan dihadapkan beberapa agenda ke depan. Pada bulan Oktober nanti akan ada Kualifikasi Piala Dunia 2023 zona Asia.

Indonesia akan berhadapan melawan Brunei pada laga dua leg babak pertama.

Pemenang laga ini akan melanjutkan ke babak kedua penyisihan Grup F. Ada tiga tim yang sudah menanti yakni Irak, Vietnam dan Filipina.

Wahyu Prasetyo pun berharap bisa kembali mendapatkan kesempatan.

"Tentunya berharap bisa dipanggil lagi ke timnas agar bisa membela negara," pungkasnya.