Tak ada pemecahan rekor transfer seperti yang didengungkan karena Mohamed Salah tetap bersama Liverpool.
Mo Salah digadang-gadang bakal menjadi pemain termahal di dunia karena klub Arab Saudi, Al-Ittihad, sangat berminat menggaetnya.
Tim besutan Nuno Espirito sudah melayangkan tawaran pertama senilai 150 juta poundsterling (sekitar Rp 2,875 triliun). Liverpool bergeming karena tak tergoda.
Kemudian, muncul sebuah laporan yang menyebutkan Al-Ittihad siap menggelontorkan dana fantastis senilai 215 juta pound (sekitar Rp 4,121 triliun) guna mendaratkan penyerang internasional Mesir itu.
Sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai tawaran terbaru tersebut. Tetapi jika benar-benar ada dan Liverpool menerimanya, Mo Salah akan menjadi pemain termahal di dunia.
Ya, nominal tersebut akan membuat Mo Salah mengalahkan nilai transfer Neymar pada musim panas 2017 ketika dibeli Paris Saint-Germain dari Barcelona dengan harga 222 juta euro (sekitar Rp 3,650) triliun.
Kala itu, Neymar meninggalkan Barcelona sebagai pemain termahal di dunia. Status tersebut masih menjadi miliknya.
Namun rumor Mo Salah membuat rekor transfer dipastikan tak terwujud pada musim panas 2023 ini. Pasalnya, jendela transfer Liga Arab Saudi sudah ditutup.
Mengenai batas akhir transfer Liga Arab Saudi ini mendapat sorotan sejumlah manajer klub Premier League. Sebab, bursa transfer di negara Timur Tengah itu ditutup hampir seminggu setelah Eropa.
Hal tersebut membuat klub-klub elite Liga Inggris khawatir. Bagaimana tidak, mereka bisa kehilangan para pemain bintang yang memilih pindah ke Arab Saudi dan klub yang ditinggalkan tak bisa mencari pengganti.
Apalagi, Liga Arab Saudi menjadi destinasi paling ramai pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Setidaknya ada lima klub Liga Arab Saudi yang menggaet para pemain bintang Eropa, khususnya dari tim Premier League.
Berapa dana yang dikeluarkan klub Arab Saudi?
Selama bursa transfer musim panas 2023 ini, klub-klub di Liga Arab Saudi mengeluarkan dana fantastis karena secara total mencapai 700 juta poundsterling (sekitar Rp 11,510 triliun).
Menurut data Deloitte seperti dikutip dari BBC Sport, nominal tersebut menempatkan Liga Arab Saudi di bawah Premier League (Inggris), Ligue 1 (Perancis) dan LaLiga (Spanyol) dalam daftar tim paling boros selama musim panas ini.
Maklum, klub-klub Liga Arab Saudi mendatangkan sejumlah bintang di Eropa seperti Karim Benzema, N'Golo Kante, Jordan Henderson dan sejumlah pemain lainnya yang menjadi andalan klub elite di Benua Biru tersebut.
Ini merupakan pengeluaran musim panas yang belum pernah terjadi dalam sebuah liga non-Eropa.
Dana Investasi Publik Arab Saudi menggelontorkan uang dengan jumlah sangat besar untuk empat klub mereka, serta tim-tim lain.
Berikut ini beberapa transfer pemain terkenal dari Liga Inggris ke Arab Saudi
Selain kepergian sejumlah bintang Liga Inggris dengan biaya gabungan senilai 250 juta poundsterling, beberapa nama besar di dunia sepak bola pun hengkang ke Arab Saudi.
Penyerang PSG, Neymar, memutuskan bergabung dengan Al-Hilal. Dia diboyong dari Parc des Princes dengan harga 77,6 juta poundsterling (sekitar Rp 1,487 triliun).
Begitu juga dengan rekan setim Neymar di PSG, Georginio Wijnaldum, Sadio Mane dari Bayern Muenchen, kapten Inter Milan Marcelo Brozovic, Franck Kessie dari Barcelona, Jota dari Celtic dan gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic.
Namun yang sangat dinantikan adalah transfer Mo Salah. Mantan pemain AS Roma ini berpeluang besar memecahkan rekor transfer karena jadi incaran utama Al-Ittihad.
Ternyata, kekhawatiran fans Liverpool tak menjadi kenyataan. Mo Salah, yang sudah mencetak 188 gol dalam 309 laga bersama The Reds sejak bergabung dari Roma pada 2017, bertahan di Anfield.
Apalagi kontraknya masih tersisa dua tahun lagi. Liverpool mengikat penyerang 31 tahun tersebut hingga Juni 2025.
https://bola.kompas.com/read/2023/09/08/12410208/mo-salah-tetap-bersama-liverpool-tak-ada-pemecahan-rekor-transfer